JAKARTA – Rivalitas lama antara suporter timnas Vietnam dan timnas Indonesia di dunia maya mulai memasuki babak baru. Para pecinta sepak bola di Vietnam kini tidak banyak melihat dominasi timnas Indonesia, apalagi setelah rentetan hasil mengecewakan yang diraih Golden Star Warriors pada tahun 2024.
Timnas Indonesia dan Vietnam punya sejarah persaingan sengit di sepak bola Asia Tenggara. Namun, tahun ini menunjukkan perbedaan peruntungan yang dramatis antara kedua tim. Tim Garuda berhasil lolos ke babak ketiga Piala Dunia 2026, sedangkan Vietnam harus puas di babak kedua.
Tak hanya itu, dalam tiga pertemuan sepanjang tahun 2024, Indonesia selalu berhasil mengalahkan Vietnam. Kekalahan ini membuat banyak suporter Vietnam mengakui timnya belum mampu bersaing di level tertinggi Asia.
Dalam forum diskusi di VN Express, salah satu suporter asal Vietnam mengutarakan keinginannya agar timnasnya fokus menggapai impian bermain di Piala Dunia. Dia menyarankan untuk mengabaikan turnamen regional seperti Piala AFF 2024 atau Kejuaraan ASEAN 2024.
“Lebih baik abaikan AFF dan fokus ke Piala Dunia,” tulis pengguna bernama @kienc*****.
Namun, kata-kata tersebut memicu perbincangan hangat. Banyak fans lain yang mengingatkan bahwa Vietnam masih berada di pentas Asia Tenggara dan masih terlalu dini untuk bermimpi tampil di Piala Dunia.
“Kita coba wujudkan tujuan kecil dulu (Piala ASEAN 2024), timnas Vietnam saat ini jelas belum cukup bertalenta untuk menatap Piala Dunia,” tulis @nguye*****.
“Gol Piala Dunia akan datang dalam 10 hingga 20 tahun ke depan,” imbuh @thich*****.
Saat ini, Ketua Umum PSSI Erick Thohir meyakini Piala AFF 2024 atau Kejuaraan ASEAN 2024 akan menjadi ajang menampilkan pemain muda Indonesia. Erick berharap Timnas Indonesia, meski diperkuat pemain yang sebagian besar berusia di bawah 22 tahun, bisa bersaing memperebutkan nilai tinggi.
“Ini kesempatan bagi para pemain muda kita yang berusia di bawah 22 tahun untuk mulai mengambil alih kepemimpinan dari para pemain yang lebih tua,” kata Erick Thohir di Bali.
Menurut Erick, meski turnamen ini di luar kalender FIFA, namun dukungan klub-klub Liga 1 akan sangat membantu perjuangan tim Garuda.
