JERUSALEM – Seorang gadis Israel berusia 12 tahun menemukan jimat Mesir berusia 3.500 tahun, kata Otoritas Barang Antik Israel (IAA) pada Kamis.
Jimat yang ditemukan anak laki-laki itu saat berjalan bersama keluarganya di bawah situs kuno Tel Qana di kota Hod Hasharon, memiliki dua kalajengking yang berdiri, lapor Xinhua.
Menurut IAA, simbol kalajengking melambangkan dewi Mesir Serket, yang dianggap sebagai dewi pelindung, terutama setelah kematian.
Jimat tersebut juga mempunyai lambang nefer, yang dalam bahasa Mesir berarti “baik” atau “terpilih”.
Jimat ini dibuat menyerupai kumbang, yang di mata orang Mesir kuno dianggap suci sebagai simbol kehidupan baru.
IAA menjelaskan bahwa jimat scarab yang ditemukan di Israel, yang terkadang digunakan sebagai segel, merupakan bukti pemerintahan Mesir dan budaya daerah.
IAA percaya bahwa orang penting dan sah yang melewati area tersebut mungkin sengaja menjatuhkan jimat tersebut atau menguburnya.