JAKARTA – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) optimistis penjualan mobil di Tanah Air tahun depan akan membaik karena Indonesia tengah menjalani tahun politik yang menghambat penjualan mobil di dalam negeri.
Gaikindo diketahui telah merevisi target penjualan mobil nasional pada tahun ini. Gaikindo awalnya menargetkan penjualan 1,1 juta unit, namun saat ini hanya 850.000 unit pada 2024.
Sebab, penjualan ritel masih berada di angka 657.223 unit pada periode Januari-September 2024. Namun tahun depan, penjualan mobil diperkirakan akan kembali pulih dan mencapai target 1 juta unit, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor.
“Soal target satu juta unit. Sekarang harus kita akui pasar Indonesia terbuka lebar. Kita berharap ini bisa berdampak pada penjualan mobil,” kata Presiden Direktur Yohannes Nangoi, baru-baru ini di Jakarta.
Meski menurutnya penjualan mobil di Pulau Jawa mengalami tren penurunan, namun terjadi peningkatan di beberapa daerah. Dengan demikian, penjualan mobil diperkirakan akan meningkat pada tahun depan.
Apalagi penjualan mobil sudah berpindah ke daerah luar Jawa-Bali. Dan tahun depan bukan tahun politik. Jadi kita berharap semuanya bisa lancar, kata Nangoi.
Nangoi juga menjelaskan, jika ingin mencapai target satu juta unit per tahun, perlu menjual 80.000 hingga 85.000 kendaraan per bulan.
“Meski kami sendiri punya pengalaman jualan hingga 90-100 ribu per bulan, tapi saya harus yakin kalau melihat standar positifnya tahun depan, penjualannya bisa kita tingkatkan,” ujarnya.