Jakarta – Banyak pihak yang mulai mempertanyakan gaji Dadong Iskandar setelah diketahui kekayaannya mencapai ratusan miliar rupiah, mengingat pangkatnya masih berpangkat perwira pertama.
Dadang Iskandar menjadi sorotan banyak pihak usai nekat menembak rekan polisi di area parkir Polsek Solok Selatan di Jorong Bukit Malitang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Solok Selatan, Sumatera Barat, Jumat (22/11/). . 2018) 2024).
Usai melakukan kejahatan tersebut, Dadang langsung diserahkan ke Propam Polda Sumbar dan langsung ditetapkan sebagai tersangka. Korban dalam kasus penembakan tersebut adalah AKP Ulil Ryanto Anshari. Selain kasus penembakan polisi, ada beberapa hal yang menarik untuk dibahas mengenai sosok Dadang Iskandar, yakni kekayaannya.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), AKP Dadang Iskandar terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada tahun 2020. Harta kekayaannya saat itu mencapai Rp 445 juta. Lebih lengkapnya, Dadang memiliki tanah dan bangunan senilai Rp260 juta, alat angkut dan kendaraan senilai Rp239 juta, harta bergerak lainnya Rp24 juta, kas dan setara kas senilai Rp22 juta, serta utang sebesar Rp100 juta.
Gaji dan Tunjangan AKP Dadang Iskandar
Saat ini, gaji Dadang Iskandar yang berpangkat wakil komisaris polisi termasuk pangkat III atau perwira pertama itu berkisar Rp3.141.900 hingga Rp5.163.100. Gaji tersebut tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 Tahun 2024 tentang Perubahan ke-13 Atas Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2001 tentang Peraturan Gaji Anggota Tentara Nasional Indonesia.
Selain gaji, Dadang juga mendapat tunjangan sebagai salah satu sumber penghasilannya. Beberapa tunjangan yang bisa diterima anggota Polri adalah tunjangan lauk pauk, tunjangan kinerja, dan tunjangan pensiun. Pada dasarnya, gaji Dadang Iskandar di kepolisian bukanlah angka yang kecil sebagai perwira pertama yang penghasilannya bisa lebih dari Rp 5 juta per bulan.
