Gebrakan Baru Kodim 07/02 Warnai Peringatan HUT Purbalingga ke-194

Gebrakan Baru Kodim 07/02 Warnai Peringatan HUT Purbalingga ke-194

JAKARTA – Perayaan 194 tahun Kota Purbalingga pada tahun 2024 akan berbeda, salah satunya dengan kesuksesan yang digagas Codem 07/02 Purbalingga. Berbagai prestasi yang diraih diorganisir timnya di bawah kepemimpinan Panglima CODIM yang baru dilantik Letkol Inf Untung Iswayudi, S.S.O, M.Ham, M.Han dan dalam sambutannya pada peluncuran Pasar Kreatif CODIM 07/02 beliau berharap hal tersebut dapat terwujud. kegiatan ini dapat meningkatkan rasa cinta tanah air dan mempererat kerjasama antara TNI, TNI – POLRI – dan masyarakat untuk membangun Kabupaten Purbalingga. Bisa.

Seperti kita ketahui, Purbalingga merupakan tempat yang menyimpan segudang sejarah, mulai dari banyaknya tempat-tempat kuno pada masa utama (parameter orang-orang zaman dahulu yang sudah maju pola pikirnya), termasuk kerajaan-kerajaan tua yang ada di pulau tersebut. Jawa (didirikan peradaban yang sangat tua) yang merupakan cikal bakal kerajaan besar di bidang pelabuhan, atau banyak tokoh yang mempunyai pengaruh nasional seperti Jenderal Besar Sudirman.

Letnan Kol. Inf Untung Isuyudi, S.S.O.S., M.Ham., M.Han mengatakan kesuksesan tersebut diawali dari pendidikan di Wayang Kartun Kontemporer Wong yang bekerja sama dengan Key Art Project yang merupakan bagian dari Kelompok Pemuda Seni Jaga. Desa Kartun Sidareja Purbalingga. Tema yang diangkat adalah “Menuju Purbalingga Maju” yang tentunya dapat dicapai melalui kesatuan yang harmonis antara seluruh lapisan masyarakat, salah satunya adalah kontribusi gerakan TNI dalam memimpin pemerintahan untuk maju dan mengayomi masyarakat. Program tersebut salah satunya untuk melindungi roda penggerak perekonomian nasional Indonesia dan menjaga ketahanan pangan.

Tema Menuju Purbalingga Maju merupakan sebuah harapan besar bagi masyarakat Indonesia khususnya Purbalingga, dimana nenek moyang kita adalah orang-orang yang dibekali dengan berbagai bakat, kekuatan, ketekunan untuk mewujudkan keinginannya. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya bukti sejarah yang mendokumentasikan kontribusi mereka terhadap kemerdekaan Indonesia, sehingga langkah ini akan mudah untuk diterapkan.

Kisah yang disajikan menunjukkan keprihatinan warga yang merasa kecewa dengan bisnis tradisionalnya dan akhirnya beralih ke bisnis modern dimana masyarakat ditinggalkan oleh tokoh bangsa Jend Sudirman Pantang Menyerah – Persepsi diingatkan akan nilai yang besar – Bersabar – Percaya pada Kuasa Tuhan – Berani – Penuh solusi. Cerita diakhiri dengan perayaan keberhasilan Kodim 07/02 di Pasar Kreatif Kodim yang dilaksanakan selama 2 hari dalam rangka menggairahkan perkembangan perekonomian Purbalingga, sebagai ide kartun karya Wayang Wong masa kini di AS. ,

Slamet Santosa, anggota Kodim 0702/Purbalingga mengatakan, berbeda untuk menunjukkan kontribusi pertunjukan ini, hampir semua pertunjukan wayang, karawitan, dan tari prajurit dibawakan oleh anggota TNI, karena selain memiliki nilai edukasi juga menjadi contoh bagi masyarakat. untuk mencintai kembali budaya dan melestarikannya. Karena ada pepatah: Rum kunkarning bangsa letaknya budaya haneng luburing, sabda sampian yang sinuhun kangjeng susuhunan pako boewono

Kodim 07/02 Purbalingga bekerja sama dengan Key Art Projects memamerkan beragam pasar kreatif yang melibatkan semua kategori masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dan orang tua Pasar Kreatif Kodim selama 2 hari mulai tanggal 21-22 Desember 2024. Beberapa diantaranya adalah penjualan barang-barang kebutuhan pokok yang dapat diakses oleh masyarakat, pameran lukisan “Jejak Perjuangan Indonesia” oleh Ki Art Project yang mengajarkan para pahlawan yang berjasa bagi Indonesia, ruang baca gratis di Komunitas Literasi Purbalingga, Band antar sekolah Lomba (SMP – SMA), CODIM 0702/Purabalingga – Polres Purbalingga – Yonif 406/CK hingga Alutsista (Demonstrasi Alat Utama Alat Utama Jenderal penuh warna dengan berbagai pertunjukan seni seperti Big Sudirman Land, dan Keronkong-Akustik-Gadon Gamelan.

Stand UMKM kali ini penuh warna dengan berbagai macam usaha seperti kerajinan tangan untuk sahabat difabel, produksi pangan oleh ibu-ibu di berbagai desa, UMKM batik dan masih banyak lagi. Semoga Pasar Kreatif ini menjadi acara yang selalu dinantikan masyarakat dan dapat dilaksanakan secara berkesinambungan serta menjadi wadah yang baik untuk menggerakkan perekonomian Purbalingga.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *