Jakarta – Mike Tyson kembali fokus pada pertarungannya melawan Jake Paul pada 15 November. Terakhir kali bertanding pada tahun 2005 melawan Kevin McBride.
Pertarungan ini mengakhiri perseteruan selama tiga tahun antara Tyson dan Jake Paul yang baru berusia 27 tahun. Selain itu, Tyson harus mundur dari ronde pertama pada 20 Juli karena radang lambung yang hampir membunuhnya. Dalam keadaan seperti ini, banyak pihak yang mempertanyakan keamanan perang ini.
Meski tidak memenuhi ekspektasi untuk performa di atas ring, pertarungan tersebut diputuskan sebagai tonggak sejarah yang langka. Sebagian besar dari 108 juta pemirsa dari seluruh dunia telah menontonnya melalui Netflix, menjadikannya program tinju terbaik di dunia. Pertarungan ini tidak hanya menghasilkan 18 juta dolar AS dari penjualan tiket, tetapi juga memecahkan rekor acara di luar negeri.
Namun, Tyson mengumumkan dalam wawancara usai pertandingan bahwa dia tidak ingat banyak tentang apa yang terjadi di atas ring.
Tyson merasa lega dengan keputusannya. “Saya tidak terlalu ingat pertarungannya, saya merasa hampa,” kata Tyson. “Saya ingat di pojok ring setelah putaran pertama, dan Jake melakukan sesuatu, saya tidak tahu, itu hal terakhir yang saya ingat.”
Ia melanjutkan, “Badanku sakit. Perutku, seluruhnya sakit. Keesokan harinya, aku berkata pada istriku, apa yang terjadi? Aku tidak tahu persis apa yang terjadi.
Meski begitu, Tyson beruntung bisa keluar dari ring tanpa mengalami cedera serius. Dibandingkan Evonder Tapu yang kembali bertanding pada 2021 melawan Victor Belfort dan kalah dalam waktu singkat, Tyson tak lagi bisa menghindari pukulan keras.
Ada banyak argumen dan biaya yang luar biasa terhadap pekerjaannya, Tyson menerima gaji 20 juta, gaji 20 juta, tidak termasuk pendapatan dari sponsor. Angka ini lebih banyak daripada penghasilan kebanyakan petinju profesional sepanjang kariernya.
Namun, hanya sedikit yang mempertanyakan kebenaran perang tersebut. Oscar de La Hoya, misalnya, adalah pertandingan yang dirilis.
Bagi Tyson, pertarungan ini menjadi pelajaran besar. Terlepas dari hasil anggaran tersebut, ia mengaku belum bisa memastikan apakah akan kembali naik ring atau memilih pensiun. Dalam wawancara tersebut, Hoyon menantang Logan Paul, kakak laki-laki Jake Paul, untuk bertarung di masa depan.
Banyak drama usai laga ini, Mike Tyson sudah menunjukkan ketertarikannya yang besar pada dunia olahraga meski usianya sudah tidak muda lagi.