LONDON – Hiu Greenland, salah satu makhluk paling misterius di laut dalam, telah lama menarik perhatian para ilmuwan karena umurnya yang menakjubkan.
BACA JUGA – Hiu raksasa Megalodon punah karena berdarah panas
Spesies ini, yang hidup di perairan dingin dan gelap di Atlantik Utara dan Samudra Arktik, memiliki keunikan karena dapat bertahan hidup pada suhu beku sepanjang tahun.
Beberapa hiu dari spesies ini mungkin telah berenang di perairan ini sejak zaman kolonial, namun para peneliti baru mulai mengungkap rahasia umur panjang mereka.
Pada tahun 2016, penelitian mengonfirmasi bahwa hiu Greenland menyandang gelar vertebrata dengan umur terpanjang. Hiu ini diperkirakan dapat hidup hingga 400 tahun, dan beberapa individu mungkin dapat hidup antara 272 hingga lebih dari 500 tahun.
Meskipun para ilmuwan telah lama menduga bahwa umur panjang hiu yang luar biasa ini disebabkan oleh metabolismenya yang lambat, mereka belum memiliki cara untuk menentukan mekanisme pastinya – hingga saat ini.
Sebuah tim ilmuwan internasional memetakan genom hiu Greenland untuk pertama kalinya dan mengurutkan sekitar 92 persen DNA-nya. Pencapaian besar ini mengungkap susunan biologis hiu dan memberikan petunjuk tentang umurnya yang luar biasa.
Menurut dr. Steve Hoffman, penulis senior studi baru ini dan ahli biologi komputasi di Leibniz Institute on Aging, mengatakan genom tersebut mungkin mengungkap mutasi penting yang berkontribusi pada umur panjang hiu.
Umur hiu Greenland yang luar biasa tidak hanya merupakan keajaiban ilmiah, tetapi juga dapat memberikan wawasan tentang kehidupan manusia.
Mengingat kelangkaan hewan yang dapat hidup lebih lama dibandingkan manusia jika dilihat dari ukuran dan beratnya, mempelajari mekanisme penuaan hiu dapat menciptakan peluang untuk memperpanjang umur manusia.
Penemuan ini berpotensi menghasilkan terobosan dalam penelitian penuaan dan meningkatkan pemahaman tentang proses biologis yang mempengaruhi kesehatan dan umur panjang manusia.
