JALUR GAZA – Gerakan Pemuda Dunia mengumumkan peluncuran aksi mogok makan internasional yang disebut “Dukungan Gaza”.
Langkah ini dilakukan untuk menginformasikan kepada seluruh dunia mengenai situasi mirip kelaparan yang saat ini dialami Israel.
Aktivis Gerakan Pemuda Global mengatakan mereka ingin diakhirinya pengepungan Gaza, diakhirinya pengungsian paksa warga Palestina dan bantuan kemanusiaan untuk mencapai Gaza utara mulai 1 November.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh media Palestina, gerakan tersebut mengatakan bahwa aksi mogok makan tidak akan berakhir sampai tuntutan kampanye dijawab.
Perserikatan Bangsa-Bangsa dan organisasi internasional yang bekerja di Gaza telah melaporkan bahwa kerawanan pangan di wilayah tersebut telah mencapai titik di mana tentara Israel menghentikan sebagian besar bantuannya.
Sementara itu, pembantaian Israel di Gaza terus berlanjut. Empat orang tewas dan banyak lainnya terluka dalam serangan pasukan Israel di pemukiman Daraj di Gaza tengah.
Menurut kantor berita Palestina Wafa, serangan tersebut menimpa orang-orang di kawasan penyeberangan Al-Sahaba, menyebabkan kematian dan luka-luka.
Menurut Badan Verifikasi Sanad Al Jazeera, satu anak tewas dalam serangan itu.
Beberapa video yang diposting online oleh aktivis Palestina dan diverifikasi oleh Sanad menunjukkan korban tewas dan terluka dibawa ke rumah sakit Baptis terdekat setelah daerah Al-Sahaba diserang.
Artileri Israel dilaporkan menghantam area Rumah Sakit Al Quds di Tal al-Hawa, barat daya Kota Gaza, serta kamp pengungsi Nussarat di Gaza tengah.