KUPANG – Wings Air menutup sementara 10 penerbangan di Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki yang terus terjadi di Kabupaten Flores Timur.
Keputusan ini menyusul laporan Fransiskus
Bandara terdekat yang terkena dampak parah pergerakan abu vulkanik, yakni Bandara Fransiskus Xaverius Seda Maumere (WATC) di Kabupaten Sikka, dan Bandara Haji Hasan Aroeboesman Ende (WATE) di Kabupaten Ende.
AirNav Indonesia dalam laporannya (NOTAM No. C1533/24 dan ASHTAM VAWR9845) menyebutkan dua bandara tersebut tertutup abu sehingga operasionalnya harus dihentikan sementara karena alasan keselamatan penerbangan.
Direktur Komunikasi Wings Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan pihaknya memutuskan untuk menutup sementara penerbangan di wilayah tersebut mulai 3-15 Oktober 2024.
Beberapa ruas jalan khusus akan ditutup hingga 31 Oktober 2024.
“Abu vulkanik merupakan ancaman besar bagi keselamatan penerbangan. Beberapa dampak yang ditimbulkan antara lain kerusakan mesin pesawat, hilangnya visibilitas pesawat, kerusakan permukaan pesawat, mempengaruhi navigasi dan elektronik,” kata Prihantoro, Jumat (4/10/2021). 2024).
Wings Air meminta untuk menginformasikan kepada seluruh penumpang bahwa pembatalan penerbangan ini di luar kendali maskapai demi alasan keselamatan.
Mereka memberi penumpang pilihan untuk kembali atau menjadwal ulang sesuai aturan yang berlaku.
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk menyelesaikan situasi ini,” ujarnya.
Berikut sejumlah penerbangan Wings Air terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki yang ditutup sementara selama setengah bulan, 3 hingga 15 Oktober 2024:
– Kupang (KOE) – Ende (ENE) dan Ende (ENE) – Kupang (KOE), masing-masing 2 kali sehari.
– Ende (ENE) – Labuan Bajo (LBJ) dan Labuan Bajo (LBJ) – Ende (ENE), masing-masing 2 kali sehari;
– Kupang (KOE) – Bajawa (BJW) – Labuan Bajo (LBJ) dan Labuan Bajo (LBJ) – Bajawa (BJW) – Kupang (KOE), sehari sekali.
Selain itu, beberapa penerbangan khusus rute Kupang-Maumere dan Maumere-Labuan Bajo juga dibatalkan sementara oleh Wings Air, dan akan berlangsung lebih lama hingga 31 Oktober 2024.
– Kupang (KOE) – Maumer (MOF) dan Maumere (MOF) – Kupang (KOE), masing-masing 2 kali sehari;
– Maumere (MOF) – Labuan Bajo (LBJ) dan Labuan Bajo (LBJ) – Maumere (MOF), setiap 3 kali seminggu.