Posko Pengawas Gunung Api Tanah Datar melaporkan Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali meletus pada pukul 09.56 WIB di ketinggian 2.000 meter atau 2 kilometer dari kawah gunung tersebut.
Warga Kabupaten Agam dan Tanah Datar di wilayah barat laut melakukan tindakan pencegahan dan memakai masker. Masyarakat juga diminta tetap waspada seiring intensitas erupsi Gunung Marapi mulai Sabtu malam (26/10).
“Kolom abu teramati berwarna abu-abu dan kepadatannya cenderung ke arah barat laut. Ledakan ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 1,8 mm dan durasi 59 detik, tulis pos pengamatan Gunung Marapi seperti dikutip SINDOnews, Minggu (27/10/2024).
Status gunung tersebut kini telah diturunkan dari waspada menjadi peringatan, namun status gunung tersebut mengalami fluktuasi selama dua hari terakhir. Masyarakat juga diingatkan untuk menjauhi radius tiga kilometer kawah.
Selain itu, warga yang tinggal di sepanjang dan hulu sungai yang mengalir ke Marapi juga harus berhati-hati. Hal ini untuk memastikan hulu sungai tidak terkena banjir bandang akibat penumpukan material perbukitan.
Belum ada laporan dari pihak berwenang mengenai akibat, korban jiwa, atau kerusakan akibat letusan tersebut. Meski demikian, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi mengingatkan agar penggunaan masker tetap dilakukan di wilayah yang terpapar abu vulkanik.