ALJIR – Citra satelit menunjukkan vegetasi hijau menutupi bagian selatan gurun Sahara, salah satu wilayah terkering di dunia.
Seperti dilansir Wion News, Minggu (15/9/2024), hal itu terjadi setelah hujan badai luar biasa melanda wilayah tersebut.
Citra satelit Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) Amerika Serikat (AS) menangkap gambar ini dari luar angkasa kemarin.
Biasanya wilayah tersebut kering, namun setelah badai bergerak ke selatan Sahara, wilayah tersebut berubah menjadi hijau.
Badai juga menyebabkan banjir besar.
Pemanasan global akibat polusi bahan bakar fosil meningkatkan kemungkinan terjadinya hujan, kata para ilmuwan.
Fenomena ini ditandai dengan cuaca yang semakin badai akibat pertemuan udara tropis lembab di dekat garis khatulistiwa dengan udara hangat dan kering dari benua Afrika bagian utara.
Titik fokus cuaca badai dikenal sebagai Zona Pertemuan Antartropis dan terjadi selama musim panas di Belahan Bumi Utara.
Sebagian besar wilayah bergerak ke selatan khatulistiwa selama musim panas di Belahan Bumi Selatan.