Kawasan Tangerang-Serpong yang dikelilingi fasilitas terbaik kini menjadi salah satu kawasan pemukiman terpopuler sehingga menjadi buffer zone ibu kota yang semakin berkembang.
Kawasan dengan luas total 8.000 hektar yang didukung akses yang baik dan memiliki beragam fasilitas unggulan seperti hotel, pusat perbelanjaan, lapangan golf, rumah sakit, perkantoran, dan sekolah, serta terintegrasi dengan berbagai pengembang besar di Indonesia . Kami menjadikannya lebih hidup dan berharga. .
Kawasan Gading Serpong yang dikembangkan oleh PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon) juga ikut berpartisipasi melalui pengembangan unit bisnis Summarecon Serpong yang luasnya mencapai 850 hektar. Summarecon Serpong menawarkan kenyamanan ‘kembali ke alam’ melalui kehadiran ruang terbuka hijau, menunjukkan keseimbangan antara gaya hidup perkotaan dan modern.
Area Sinfonia merupakan salah satu dari empat pengembangan di Summarecon Serpong, termasuk Pondok Hijau Golf, The Springs, dan Scientia Garden. Pengembangan kawasan Summarecon Serpong seluas 200 hektar, banyak memanfaatkan ruang terbuka hijau dan danau.
Kawasan ini berkembang pesat, dengan sekitar 2.000 rumah dibangun di empat cluster di distrik Harmony, dan serah terima kepada penghuni dari cluster Verdi, Vivaldi dan Rossini ke cluster Premium Mozart selesai sesuai jadwal. Yang juga sedang dikembangkan adalah distrik Melody, tempat cluster Martínez, Agnesi, Baroni, Leonora dan Strozzi berada.
Kedua kawasan ini terhubung melalui pengembangan asosiasi ritel kreatif atau open creative space yang mempertemukan 85 tenant perbelanjaan bergengsi, restoran fine dining, dan fasilitas hiburan lainnya di atas lahan seluas 3,9 hektar.
Pada bulan Oktober mendatang, Summarecon Serpong kembali menghadirkan produk rumah terbarunya Cluster Louise di Kecamatan Melody. Menampilkan desain klasik Amerika modern, Louise adalah model yang memungkinkan Anda menikmati suasana resor di kota. Summarecon Serpong menunjuk arsitek kelas dunia Thomas Elliott dari PAI Design untuk melengkapi keanggunan hunian Louise dan nuansa alami lingkungan sekitarnya.
Cluster Louise diperuntukkan bagi Anda yang mencari relaksasi di rumah bergaya resor. Rumah ini memanfaatkan desain fasad modern klasik Amerika dengan tambahan jendela ceruk di kamar tidur utama rumah dan dapat digunakan sebagai tempat duduk dan bersantai. Konsep plafon tinggi pada ruang tamu dan jendela kaca di sekelilingnya memungkinkan hunian ini diperkaya dengan cahaya dan sirkulasi sehingga menciptakan kenyamanan di dalam rumah. kata Albert Luhur, CEO PT Summarecon Agung Tbk.
Terletak di kawasan Symphonia dengan keindahan alamnya yang asri di tepi Danau Melody, kesan mewah akan Anda rasakan saat masuk melalui gerbang masuk Cluster Louise, dimana seluruh area sekitar hunian menyatu dalam warna hitam dan putih.
Tak hanya itu, kemewahan dan keindahan Louise juga tercermin pada fasilitas clubhouse yang meliputi ruang serbaguna, area bermain, hingga kolam besar yang dapat digunakan penghuninya untuk beraktivitas di luar rumah. Cluster ini juga memiliki sistem keamanan 24 jam dan dikelola oleh tim manajemen kota yang berdedikasi.
Cluster Louise at Symphonia akan dijual sebanyak 173 unit. Volume penjualan awal sebanyak 44 unit. Hunian tersebut akan ditawarkan dalam dua tipe: tipe 8×15 dengan harga Rp 3,6 miliar hingga Rp 3,9 miliar dan tipe 10×15 dengan harga Rp 4,5 miliar hingga Rp 4,9 miliar.
Kedua tipe ini juga tersedia dalam versi premium dua dan tiga lantai yang merupakan ruang ideal untuk berbagai aktivitas bahkan dilengkapi dengan toilet pribadi. Semua tipe rumah Louise pintar dengan kunci pintu pintar, IR pintar, panel pintar, soket pintar, sakelar pintar, panel surya, CCTV dalam/luar ruangan, sensor pintu, pengisian daya EV (hanya pemasangan) Dilengkapi dengan sistem rumah.
Rumah Louise berlokasi tepat di sebelah Lucomelodie, yang memiliki penyewa kuliner dan mode serta melayani kebutuhan sehari-hari. Saat ini sudah ada tenant-tenant yang sudah ada seperti Sonobebe, Kampung Kecil, Davina Motor, SPBU Shell dan Terrace Lakong, serta tenant-tenant menarik lainnya yang akan dibangun di atas lahan komersial di kawasan Sinfonia. Diperkirakan akan mulai dibangun pada 5 Oktober 2024 dan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2026.
Akses bagus ke area Symphonia
Saat ini terdapat berbagai cara untuk mengakses kawasan Sinfonia. Dari pintu keluar tol Jakarta-Tangerang dapat melewati Jalan Boulevard Raya Gading Serpong, serta akses baru yang menghubungkan kawasan Gading Serpong dan kawasan BSD City.
Akses kedua kawasan ini melalui Jalan Raya Gading Serpong yang menghubungkan sisi utara BSD City di Jalan BSD Utara-Jalan Raya Pagedangan, tidak jauh dari plaza tol BSD Barat di tol Serang-Balaraja. Rencananya akses melalui Gading Serpong-BSD City akan siap pada akhir tahun 2024.
Untuk meningkatkan aspek keamanan kawasan, Summarecon Serpong membangun command center pada tahun 2023 sebagai pusat kendali dengan platform keamanan terintegrasi. Terletak di gerbang utama kawasan Sinfonia, pusat komando ini akan berfungsi sebagai pengatur lalu lintas, respon cepat, pemantauan insiden, sistem informasi manajemen kota, dan pemantauan patroli keamanan.
Untuk melengkapi kawasan perkotaan terpadu, Summarecon Serpong membangun menara perkantoran Plaza Summarecon Serpong, lapangan golf, klub rekreasi Springs Club, taman pendidikan hijau Scientia Square Park, bahkan memulai berdirinya Universitas Pradita.
Kawasan ini juga didukung oleh standar pengelolaan perkotaan tertinggi dan dikelilingi oleh fitur teknologi serta pengembangan kawasan yang indah dan berorientasi pada alam.