GAZA – Kelompok militan Palestina Hamas menyambut baik ratusan serangan roket Iran terhadap Israel. Rentetan rudal tersebut dilaporkan menghancurkan sejumlah sasaran militer, termasuk beberapa jet tempur F-35 dan tank Israel.
“Kami menekankan bahwa tanggapan terhormat Iran adalah pesan yang kuat kepada musuh Zionis dan pemerintah fasisnya, yang akan membantu mencegah dan membendung terorisme,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan. Pernyataan telah ditambahkan.
Iran mengatakan serangan rudal pada Selasa adalah respons terhadap pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh, yang terbunuh di Teheran pada bulan Juli, dan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah di Lebanon pekan lalu.
Sementara itu, Gubernur Jericho Hussein Hamayel membenarkan bahwa seorang warga Palestina tewas akibat pecahan roket Iran yang dicegat oleh Israel di Tepi Barat yang diduduki.
Hamayel mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada kantor berita AFP: “Seorang pekerja Palestina di Jericho tewas ketika dia terkena pecahan roket yang jatuh dari langit.” katanya.
Pria asal Gaza itu diidentifikasi sebagai Sameh Khader al-Asali, 38 tahun.
Juru bicara militer Israel (IDF) Daniel Hagari mengatakan tidak ada ancaman tambahan terhadap Israel dari Iran dan warga sipil telah diberitahu bahwa mereka dapat meninggalkan tempat perlindungan mereka.
“Kami melakukan beberapa intervensi di bidang pertahanan. Ada beberapa dampak di pusat negara dan di wilayah selatan,” kata Hagari.
Dia juga mengatakan Israel “sepenuhnya siap untuk mempertahankan diri dan membalas” serangan Iran “pada waktu yang tepat.”