Hamas Tegaskan Tak Dapat Disingkirkan, Tidak Mengonfirmasi Pembunuhan Yahya Sinwar

Hamas Tegaskan Tak Dapat Disingkirkan, Tidak Mengonfirmasi Pembunuhan Yahya Sinwar

JALUR GAZA – Seorang pejabat senior Hamas mengatakan kelompok Palestina tidak bisa dilenyapkan dengan membunuh para pemimpinnya, namun tidak membenarkan kematian pemimpinnya, Yahya Sinwar.

“Hamas adalah gerakan pembebasan yang dipimpin oleh orang-orang yang mencari kebebasan dan martabat, dan hal itu tidak dapat disangkal,” kata Basem Naim, anggota senior kantor politik Hamas, kepada AFP.

Dalam sebuah pernyataan, dia menyebutkan beberapa pemimpin Hamas yang pernah terbunuh di masa lalu dan mengatakan kematian mereka telah meningkatkan popularitas kelompok tersebut.

“Tampaknya Israel percaya bahwa membunuh para pemimpin kami berarti akhir dari gerakan kami dan perjuangan rakyat Palestina,” kata Naim.

Dia menjelaskan: “Hamas semakin kuat dan populer, dan para pemimpin ini menjadi ikon bagi generasi mendatang untuk melanjutkan perjalanan menuju Palestina yang merdeka.”

Yang ditanyakan orang-orang adalah apakah kematian Sinwar akan mengakhiri perang? Itu adalah prioritas yang tersisa di Gaza, apakah masyarakat setuju dengan Sinwar atau tidak.

Mereka ingin perang berakhir dan mereka dapat kembali ke rumah mereka dan mengakhiri pembunuhan massal yang dilakukan Israel.

Pandangan yang diterima, bahkan oleh mereka yang menentang strategi Sinwar, adalah bahwa ia diberkati dengan kematian seorang pejuang, yang berjuang melawan penindasan.

Namun kematian seseorang tidak mengubah apapun di lapangan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *