Hari Guru Nasional, LBH Gema Keadilan: Wujudkan Perlindungan Hukum dan Kesejahteraan

Hari Guru Nasional, LBH Gema Keadilan: Wujudkan Perlindungan Hukum dan Kesejahteraan

JAKARTA – Memperingati Hari Guru Nasional, LBH Jemaa Perempuan menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh guru di Indonesia yang berdedikasi dalam mencerdaskan kehidupan negara.

Guru merupakan pilar utama pendidikan yang berperan penting dalam mendidik generasi penerus bangsa yang berkarakter, berintegritas, dan mampu menghadapi tantangan zaman. Namun, meskipun perannya besar, masih banyak persoalan yang dihadapi guru, terutama terkait perlindungan hukum dan kesejahteraan.

LBH Jemaa Perempuan mengungkapkan banyak guru yang rentan menjadi sasaran tindak pidana ketika mengajar siswa. Peristiwa tersebut menimbulkan rasa aman di kalangan guru dalam melaksanakan tugas profesionalnya.

“Kami mendesak pemerintah dan DPR untuk memperkuat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Pelatih untuk memberikan perlindungan hukum yang lebih baik bagi guru,” kata Hakim LBH Jemaa Komang Sanju Bayu, Senin (25/11/2024). “

“Ada kebutuhan untuk memperkuat proses yang ada dengan memastikan perlindungan hukum, termasuk mekanisme formal untuk menangani perselisihan yang melibatkan guru. “Sekali lagi, sanksi terhadap kejahatan yang tidak berdasar, agar guru bisa belajar dengan rasa aman,” imbuhnya.

Selain perlindungan hukum, LBH Jemaa Perempuan juga menyoroti pentingnya pendampingan terhadap guru, khususnya guru honorer. Standar gaji yang memadai hendaknya diperlukan agar guru dapat hidup bermartabat sesuai dengan besarnya pekerjaan yang mereka lakukan. Kami mendorong pemerintah untuk:

“Tetapkan gaji minimal guru honorer yang sepadan dengan kebutuhan hidup layak di masing-masing daerah. “Meningkatkan alokasi anggaran pendidikan untuk membantu seleksi guru honorer menjadi tenaga tetap,” ujarnya.

LBH Jemaa Perempuan percaya bahwa berinvestasi pada guru berarti berinvestasi bagi masa depan negara. Dengan memberikan perlindungan hukum yang lebih baik dan dukungan yang memadai, kita dapat menjamin pendidikan berkualitas untuk generasi mendatang.

“Mari kita jadikan Hari Guru sebagai kegiatan memperjuangkan hak-hak guru. Guru yang aman dan efisien adalah kunci keberhasilan pendidikan di Indonesia,” ujarnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *