Hari Penglihatan Sedunia, Perdami Jatim Edukasi Masyarakat Pentingnya Kesehatan Mata

Hari Penglihatan Sedunia, Perdami Jatim Edukasi Masyarakat Pentingnya Kesehatan Mata

SURABAYA – Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) Jawa Timur menggelar kampanye kepedulian terhadap kesehatan mata anak di Taman Selamat, Surabaya pada Minggu (20/10/2024). Acara ini didedikasikan untuk Hari Penglihatan Sedunia.

Acara yang dihadiri puluhan siswa MI Muhammadiyah 5 dan pengunjung taman prestasi ini berlangsung dengan penuh keceriaan dan kemeriahan. Selain edukasi kesehatan mata oleh Dr. Cita Sp.M juga mengadakan berbagai kuis dan lomba menggambar tentang vision.

“Sebagai bentuk peran aktif kita, kita harus terlibat dalam mengedukasi masyarakat sejak dini tentang pentingnya kesehatan penglihatan,” kata Ketua Perdami Jatim, Dr. M.Firmansya, Sp.M(K).

Lulusan kedokteran sekaligus dokter spesialis mata Universitas Airlangga ini menambahkan, Kamis minggu kedua bulan Oktober ini merupakan Hari Penglihatan Sedunia. Ini adalah kesempatan untuk menyoroti pentingnya perlindungan mata dan penglihatan, meningkatkan kesadaran akan gangguan penglihatan dan kebutaan, serta mempromosikan perlindungan mata dan penglihatan.

“Pada 10 Oktober 2024, WHO akan memberikan perhatian khusus terhadap kesehatan mata anak. Pelayanan kesehatan mata harus dapat diakses, diakses dan terjangkau oleh semua anak,” kata Dr. Perusahaan.

Meskipun kehilangan penglihatan yang tidak dikoreksi dapat mempengaruhi pendidikan dan inklusi sosial, solusi sederhana seperti kacamata dapat memberikan perbedaan besar, katanya.

Hari Penglihatan Sedunia juga merupakan kesempatan untuk menghilangkan mitos tentang penglihatan dan bergerak menuju dunia di mana semua anak bebas dari stigma sosial terkait penggunaan kacamata. “Tidak perlu malu jika harus memakai kacamata,” imbuh dokter yang juga merupakan dokter spesialis vitreous dan vitreous di RSUD Dr. Soetomo.

Pesan penting lainnya dari acara ini adalah perlunya dukungan keluarga dalam menjaga penglihatan anak-anaknya. “Penelitian menunjukkan bahwa mengurangi waktu layar dan waktu di luar ruangan melindungi anak-anak dari risiko miopia (miopia), yang berarti orang tua, pengasuh, dan guru memiliki peran penting dalam melindungi penglihatan generasi masa depan kita,” ujarnya.

Perdami Jatim juga membagikan berbagai hadiah kepada para konselor serta membagikan brosur dan souvenir berisi informasi kesehatan mata. Para panitia mengenakan kaos berwarna oranye dengan dress code yang membuat suasana di Taman Prestasi semakin berwarna.

“Hari Penglihatan Sedunia dapat menjadi pengingat bahwa orang dewasa juga harus memprioritaskan kesehatan mata. Penting untuk beristirahat secara teratur selama beraktivitas seperti membaca atau menggunakan perangkat digital, dan mengenakan pelindung mata saat menggunakan alat dan bahan yang dapat membahayakan mata Anda. Merokok dan paparan cahaya “Perlu juga menghindari radiasi ultraviolet, seperti memakai kacamata hitam dan topi saat berada di luar, untuk mencegah penyakit mata,” ujarnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *