Hari Santri 2024, Gerakan Penanaman Pohon Digalakkan untuk 41.000 Pesantren

Hari Santri 2024, Gerakan Penanaman Pohon Digalakkan untuk 41.000 Pesantren

JAKARTA – Sebanyak 50 pohon ditanam di Pondok Pesantren Al Hamid, Silangkap, Jakarta Timur pada Jumat (18 Oktober 2024). Penanaman pohon tersebut merupakan bagian dari upaya penanaman 50.600 pohon di berbagai pesantren di Zabodetabek sebagai salah satu rangkaian acara peringatan Hari Santoli tahun 2024.

Ide ini dipilih karena sejalan dengan kampanye Green Islamic Boarding School yang digelar di Indonesia beberapa waktu lalu. Green Islamic Boarding School merupakan program yang dilaksanakan oleh Pondok Pesantren untuk menjaga kelestarian lingkungan. Hal ini bertujuan untuk memperkuat kesadaran lingkungan siswa dan memperkenalkan mereka pada perilaku dan gaya hidup sehat

Baca juga: Hari Santo Nasional 2024, PWNU Jatim akan adakan 9 kegiatan.

Gerakan Pesantren Hijau sebelumnya digagas oleh Rajsunu, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPB) NU dan Persatuan Pondok Pesantren Nahdlatul Ulama atau Rabisa Maheed Islamia (RMI).

Terkait rangkaian Suntory Day, sebanyak 50.600 pohon telah ditanam di berbagai pesantren di Jabodetabek yang dipimpin oleh D.K. Didukung dana hibah dari Dinas Kehutanan dan Pertamanan DKI Jakarta

Basan Saeed, Direktur Pendidikan Dasar dan Pesantren Kementerian Agama, mengatakan penanaman pohon merupakan salah satu upaya mengurangi pencemaran lingkungan. Beberapa pesantren, seperti Alhamid Silangkap di Jakarta Timur, memiliki kawasan konservasi yang signifikan. Sebaliknya di Indonesia, tanaman apa saja bisa ditanam sehingga konsepnya mudah diwujudkan.

Baca Juga: Di Hari Santori 2024, Kemenag selenggarakan pelatihan pembuat konten dan AI untuk Santori.

Terdapat 41.000 pesantren di Indonesia, sehingga jika gerakan ini menjadi gerakan yang lebih besar maka akan memberikan kontribusi yang besar dalam penurunan emisi karbon dioksida. Melanjutkan pembahasan, lingkungan belajar yang segar dan bersih tentunya berkorelasi positif dengan lingkungan belajar siswa. Jika kita mulai sekarang, maka perubahannya akan lebih nyata dalam lima tahun ke depan

Ia menambahkan, pesantren merupakan ekosistem yang memiliki potensi besar untuk ikut serta dalam isu lingkungan hidup. Menjaga alam merupakan ajaran agama tentang menjaga bumi. Hal ini juga erat kaitannya dengan kedudukan manusia sebagai khalifah bumi di bawah perintah Allah

Oleh karena itu, pesantren perlu berpartisipasi secara signifikan dalam upaya pengurangan karbon dan konservasi air tanah Jika seluruh pesantren di Indonesia ikut berpartisipasi, pasti akan berdampak besar bagi kelestarian alam di Indonesia.

Pengurus Pondok Pesantren Al-Hamid K. Beliau menyampaikan bahwa kami sangat bersyukur gerakan Pesantren Hijau telah diterapkan di Pesantren Al Islam.

Sebelumnya, pesantren ini menanam ratusan pohon secara mandiri dan dalam kerangka Pesantren Hijau. Ia berharap partai-partai tersebut dapat bekerja sama untuk bergabung dalam gerakan tersebut sehingga memberikan dampak yang lebih besar di Indonesia. Ia menambahkan, kedepannya jumlah pohon akan bertambah dan kita bisa mengurangi sampah lebih banyak lagi.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *