SEMARANG – Ilmuwan Inggris menyumbangkan sampel DNA ke bank data global dengan harapan dapat menghidupkan kembali hewan yang punah. Artinya, jika cara ini digunakan maka harapan untuk menghidupkan kembali hewan punah seperti Harimau Jawa bisa menjadi kenyataan.
Dengan masa depan banyak spesies yang tidak pasti, para pegiat konservasi kini mencoba mengambil tindakan pencegahan.
Kebun Binatang London adalah salah satu tempat yang ditambahkan ke Bank Global untuk sampel DNA. Materi genetik dari spesies yang rentan atau terancam punah diekstraksi dan disimpan dengan aman.
DNA ini diharapkan dapat digunakan untuk menciptakan kembali makhluk tersebut jika suatu saat hewan tersebut punah.
Dr. Tina Strike dari Kebun Binatang London mengatakan: “Melihat stok hewan adalah hal yang sangat mutakhir, namun melihat DNA hewan tersebut dapat menghidupkannya kembali, atau mencoba membantu spesies yang ada di dalamnya. Tidak. Maksud saya , itu akan menyedihkan, bahwa mencapai keadaan (kepunahan) adalah sebuah tragedi. Tetapi jika kita melakukannya (mencoba memulihkan hewan dengan DNA yang tersimpan), setidaknya kita memiliki semacam solusi sementara.”
Tangki kriogenik di Whitchurch, Shropshire menyimpan materi genetik dalam upaya membantu menghidupkan kembali spesies tersebut di kemudian hari.
Tullis Matson adalah pendiri Safe, sebuah badan amal yang merupakan bagian dari Nature, sebuah organisasi Inggris yang misinya adalah melindungi alam dan mengurangi ancaman paling serius terhadap keanekaragaman hayati bumi.
Dia menjelaskan: “Ini adalah sumber penghidupan penting bagi banyak spesies yang berada di ambang kepunahan. Kita membekukan jaringan, kita membekukan spesies pada waktunya. Siap untuk pulih sepenuhnya hanya dalam waktu 10, 20 atau bahkan seribu tahun. Ini mungkin salah satu garis hidup terakhir bagi banyak spesies kita di masa depan.”
Menurut BirdLife, setengah dari 18 spesies penguin terancam atau terancam punah.
Satu abad yang lalu, lebih dari 100.000 harimau berkeliaran di alam liar. Saat ini, hanya tersisa 4.500 ekor, menurut Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam, atau IUCN, sebuah organisasi internasional yang bekerja di bidang konservasi dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Menurut Daftar Merah IUCN, lebih dari 46.300 spesies terancam punah. Teknologi ini belum lengkap, namun bisa memberikan solusi dan membantu menghindari nasib yang sama seperti yang dialami dinosaurus.
Layaknya Jurassic Park di kehidupan nyata, upaya ini merupakan cara untuk menjaga hewan-hewan yang terancam punah tetap hidup dan tidak membiarkannya menjadi kerangka spesies yang telah lama punah.
