SEMARANG – Harta kekayaan Dr. Taufik Eko Nugroho (Dr.) telah dialihkan kepada Dr. Taufik Eko Nugroho menjadi menarik untuk diselidiki sejak ditetapkan sebagai tersangka kasus tersebut. Aulia Risma Lestari, mahasiswi Program Pelatihan Profesi Kedokteran Anestesi (PPDS) FK Universitas Diponegoro (Undip).
Taufik Eko adalah Direktur Program Pelatihan Anestesiologi (KAPROD) Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip).
Tersangka Taufik Eko baru diketahui penyidik Reskrim Polda Jawa Tengah setelah melalui masa penyelidikan.
Penyidik Ditreskrimum Polda Jateng menetapkan tiga tersangka masing-masing berinisial TE, SM dan Zr. Terduga TE disebut Taufik Eko, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Program Pelatihan Anestesiologi (Kaprodi) FK Undip.
“Iya (Tawfiq Eko – Ketua Program Pelatihan Anestesi FK Undip),” kata Misal Achmadi, kuasa hukum keluarga korban, Selasa (24 Desember 2024) sore.
Kekayaan Dr. Taufik Eko
Taufik Eko Nugroho adalah Direktur Program Pelatihan Anestesiologi (KAPROD) Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip). Menariknya, ia juga diketahui merupakan alumnus kampus tempatnya bekerja saat ini.
Tawfik sebelumnya memperoleh gelar Sarjana Kedokteran dari FK Undip pada tahun 2005. Dua tahun kemudian, ia melanjutkan pelatihan profesionalnya untuk memperoleh gelar Ph.D.
Setelah itu, Tawfiq melanjutkan pelatihan profesionalnya dan meraih gelar ahli anestesi pada tahun 2012.
Selain menjadi direktur program pelatihan anestesiologi Undeep, beliau juga diakui sebagai ahli anestesi di beberapa rumah sakit.
Soal kekayaan, Taufiq Eko pernah menyatakan hartanya melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara KPK (LHKPN). Terakhir melapor pada 31 Maret 2023 periode 2022.
Data menunjukkan harta Taufik Eco sebesar Rp9.723.900.000 atau Rp9,7 miliar.
Berikut detailnya: Tanah dan bangunan : 5.325.000.000 RUR. Tanah dan bangunan seluas 140m2/70m2 di wilayah/kota Semarang, penghasilan sendiri Rp 500.000.000
2. Tanah wilayah/kota semarang 485m2, penghasilan sendiri Rp 250.000.000
3. Tanah dan bangunan seluas 143m2/56m2 di wilayah/kota Semarang, penghasilan sendiri Rp 600.000.000.
4. Tanah dan bangunan seluas 142m2/60m2 di Semarang/kota, penghasilan sendiri R1.000.000.000
5. Tanah dan bangunan 60m2/100m2 di wilayah/kota Semarang, penghasilan sendiri 450.000.000r
6. Tanah wilayah/kota semarang 163m2, penghasilan sendiri Rp 260.000.000
7. Tanah dan bangunan wilayah/kota semarang 180m2/100m2, penghasilan sendiri 1.500.000.000r
8. Tanah dan bangunan seluas 78m2/60m2 di wilayah/kota Semarang, pendapatan sendiri R165.000.000
9. Tanah 200m2 di kabupaten/kota Semarang, keuntungan sendiri Rp 600.000.000
B. Alat angkut dan kendaraan : Rp 100.000.000
1. Mobil Suzuki Ertiga MPV 2013, punya penghasilan Rp 100.000.000
Semua. Aset bergerak lainnya: KRW 433.700.000
D.Sekuritas: 1.350.000.000rs
E. Kas dan setara kas: 1.995.200.000 rubel
F. Aset lainnya: 520.000.000r
G. Jumlah Harta : Rp 9.723.900.000
Demikian ulasan harta kekayaan Dr Taufiq Eko, Ketua Program Pelatihan Anestesi FK Undip, yang menjadi tersangka penyebab meninggalnya Auliya Risma.