JAKARTA – Partai Demokrat Indonesia (PDIP) mengeluarkan pernyataan publik terkait penetapan tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selaku Sekretaris PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto diduga diduga menyuap mantan Ketua KPU Wahyu Setiawan Harun Masiku.
Ketua Umum PDIP Komaruddin Vatubun melontarkan pernyataan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, di balik status dugaan Hasto.
“Acara ini menegaskan apa yang disampaikan Ketua Umum pada 12 Desember lalu bahwa partai akan menghadiri konferensi yang direncanakan nanti. Jadi ini sebenarnya konfirmasi,” kata Komar dalam jumpa pers di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng. dikatakan. , Jakarta Pusat, Selasa malam (24/12/2024).
Dia mengatakan PDIP semakin yakin akan ada berbagai serangan yang mencoba menggoyahkan partainya menjelang parlemen 2025.
Oleh karena itu, penetapan tersangka oleh Sekjen hari ini semakin menegaskan keyakinan kami sebagai bagian dari penegasan apa yang disampaikan oleh Ketua Menteri, ”ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjerat Hasto Christiano sebagai tersangka kasus korupsi hadiah dan janji kepada pejabat publik atau pejabat administrasi publik, seperti Anggota KPK 2017-2022 Wahyu Setiawan. Wahu Setiawan menjalani hukuman pidana.
Atas perbuatan saudara KP tersebut, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemudian mengeluarkan keterbukaan dan informasi lainnya hingga akhirnya mengeluarkan surat perintah penyidikan dengan nomor Sprindik, kata Ketua KPK Setyo Budianto dalam konferensi pers, 24/24/2024.