Jakar-Menteri Infrastruktur dan Pengembangan Koordinasi Regional menanggapi Sertifikat Pertanyaan dan Kepemilikan (SHM) Agus Hamurti Yudhoyono (AHY). Ahy bilang dia tidak tahu apa -apa tentang itu.
Ahy mengatakan HGB diterbitkan pada tahun 2023. Artinya, HGB dari Sea Shield keluar di zaman Presiden Joko Widoda. Sebelumnya, nama sertifikasi HGB adalah Kusuma Alias Aguan Sugianto. Karena salah satu perusahaannya memiliki sertifikat atas nama Pt Cahaya You Sentosa, anak perusahaan Pt Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI).
“Saya tidak tahu, saya tidak tahu, dan tentu saja itu terjadi pada HGB, hanya tahun 2023, kecuali dilaporkan, kecuali jika ada komunitas atau pihak mana pun,” kata Ahy di kantor presiden Jakarta, Selasa (1. 1. 2010).
Ahy menekankan bahwa pemerintah akan menanggapi laporan publik jika mereka menemukan penyimpangan saat mengkonfirmasi. “Jadi, tentu saja, kami juga menghargai apakah ada hal -hal yang dipertimbangkan di masa lalu untuk tidak setuju, karena kami kembali berbicara tentang bumi, bumi dan juga rencana ruang ini di sekitar Indonesia,” katanya.
“Selain itu, tentu saja, apa yang telah diputuskan di masa lalu, jika tidak ada laporan, tidak ada temuan, tidak dapat diverifikasi. Sekarang kita melihatnya sebagai bentuk pembukaan,” katanya – – katanya –
“Jika ada laporan atau temuan yang tidak pantas dan bahwa pemerintah membutuhkan perhatian, terutama dalam kasus ini, Kementerian BPN ATR, kami, tentu saja, mendorong mereka untuk segera mencarinya, investigasi dan juga langkah -langkah baik sesuai dengan hukum dan aturannya, “katanya.