Jakarta – Anggota VII Gerindra, Bambang Arrio Sogernono, seharusnya tidak mencegahnya di truk dan lainnya selama ekonomi ekonomi 8%.
Bambing menantikan pemerintah untuk memeriksa proposisi yang melarang perang 3-sumbu dilakukan pada hari libur keagamaan. Terutama selama masa nasional, atau pada akhir tahun, pergi ke akhir tahun, perusahaan ini akan bekerja keras untuk menyelesaikan seluruh dunianya.
Dia berkata, “Jadi pada akhir tahun, perusahaan mencoba untuk meningkatkan bisnis mereka atau pada akhir tahun. Yaitu, transportasi mereka tidak akan berhenti atau menangguhkannya.
Karena Bambang mengatakan, jika larangan AKIS 3, ini berarti mendistribusikan barang dari perusahaan dan pelanggan. Demikian pula untuk transportasi dan perusahaan. Dia berkata, “Jadi perjalanan atau kota selatan kota tidak boleh terlibat dalam acara apa pun.”
Karena sebagai HEIZ, mereka yang tidak memiliki asosiasi ini tidak diperlukan untuk mendapatkan kekurangan barang yang diinginkan. Dia berkata, “Jika tidak ada ide di tengah pasokan, itu akan menghasilkan harga harga barang yang dicurahkan.
Jika perusahaan memberikan masalah karena poros poros garansi 3 biasa, kata Bambang, hadiah dan kekayaan akan gagal. Ini diperkuat oleh pemerintah saat ini dari pemerintah yang ingin mendapatkan kekayaan dan 8 persen.
Berdasarkan Bambang, pemerintah harus memiliki kontrol lalu lintas. Misalnya, untuk Java Road, yang dapat melewati LAS 3, utara, tengah dan selatan, selatan sedang diganti.
“Misalnya, truk Axis di pita utara untuk menghubungkan atau terpasang ke pelabuhan, yang akan diteruskan ke selatan selatan dan selatan.
Jalan Sumatera akan diarahkan ke kendaraan bermotor dan motor dan sepeda motor, di mana bahu timur dapat digunakan untuk mobil.
Selain itu, seperti dapat diperbaiki dengan pemisahan waktu. Misalnya, transportasi dapat bekerja di malam hari sampai pagi. Sementara mobil kecil dan sepeda motor dapat berlari di pagi hari hingga malam hari. Dia berkata, “Jadi itu tidak cocok. Karena, jika bersama -sama itu akan membawa hal -hal besar pada hal -hal besar.”
Pekerjaan pemerintah berlangsung dalam kasus ini, Kementerian Kementerian Piring dan polisi terhubung ke mobil yang ceroboh.
Dia berkata, “Karena itu dia tidak berhenti atau mencegah mobil kargo semua Indonesia, karena sekarang itu terjadi.
Bambang mengatakan di luar negeri dan Jepang di luar negeri dan Jepang tidak membuat larangan truk seperti Indonesia. “Oleh karena itu, tidak ada orang religius terkenal yang disebut agama. Langkah ini harus mempelajari transportasi seperti yang dijelaskan di Indonesia,” jelasnya.