Holding BUMN Jasa Survei Menuju Keunggulan Bisnis Berkelanjutan

Holding BUMN Jasa Survei Menuju Keunggulan Bisnis Berkelanjutan

JAKARTA – IDSurvey yang diselenggarakan oleh Jasa Survei BUMN mengadakan pertemuan bisnis pembahasan RKAP 2025 dengan tema transformasi bisnis menuju keunggulan bisnis berkelanjutan. Agenda temu bisnis ini dibuka dengan instruksi Wakil Menteri Produksi Kementerian Pertanian Chairieh yang hadir secara daring.

Manajemennya mengapresiasi kinerja IDSurvey Holding yang masuk dalam kategori perusahaan sehat yang terdiri dari BKI sebagai Lead Holding, SUCOFINDO dan Surveyor Indonesia.

Kami berharap BKI dan entitasnya dapat memperoleh pendapatan lebih sedikit mulai tahun 2024, mengingat potensi ruang IDSurvey sangat potensial, kami juga merekomendasikan sejalan dengan pembentukan Studio Holding saat itu untuk menata bisnis yang baik di dalam grup.”

Ia juga menyarankan, untuk meningkatkan sinergi lembaga IDSurvey baik di pusat maupun anak perusahaan, diperlukan kekuatan yang diperlukan agar bisa unggul di kancah global, khususnya untuk mencapai tujuan 20 besar ICT global.

“Kami berharap acara ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi seluruh karyawan IDSurvey dalam membantu bangsa dan negara kita,” jelasnya.

Presiden dan Direktur IDSurvey Arisudono Suerono mengatakan, “Sejalan dengan Visi Emas Indonesia 2045: Negara Mandiri, Maju dan Berkelanjutan” dan Visi BUMN 2034 akan mengarah pada keunggulan bisnis berkelanjutan.

“IDSurvey mengangkat isu transformasi bisnis menuju keunggulan bisnis berkelanjutan sebagai titik awal RJPP 2025-2029 dan RKAP 2025,” ujarnya.

Oleh karena itu, program kerja transformasi, inovasi serta penelitian dan pengembangan akan menjadi fokus utama kelompok IDSurvey dalam persiapan tahun depan dalam rencana jangka panjang dan kelanjutan dengan mengedepankan keluarga satu tujuan.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Dewan FEB UI Profesor Bambang Brodjonegoro, Ph.D. , tentang kondisi terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2025.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *