STATION NEWS Ibas Dilantik Jadi Wakil Ketua MPR: Perkuat Komitmen Kebangsaan dan Keadilan

STATION NEWS Ibas Dilantik Jadi Wakil Ketua MPR: Perkuat Komitmen Kebangsaan dan Keadilan

JAKARTA – Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) resmi dilantik menjadi Wakil Ketua MPR usai proses pelantikan anggota DĽR pada Selasa, 1 Oktober 2024. Ia kembali terpilih menjadi Ketua Fraksi Partai Demokrat .

Dorongan ini menjadi langkah penting bagi Ibas dalam mengemban amanah nasional dan memperkuat peran Partai Demokrat dalam tatanan politik Indonesia.

Ibas mengucapkan terima kasih dan harapan agar mampu menjalankan tugasnya sebagai salah satu pimpinan MPR dengan penuh tanggung jawab. Pria dengan karir politik lebih dari dua dekade ini menekankan pentingnya MPR sebagai rumah negara, tempat bertemu dan bekerjanya gagasan-gagasan mulia bangsa untuk kepentingan seluruh masyarakat Indonesia.

Saya tegaskan sekali apa yang disampaikan Mas AHY. MPR adalah rumah bersama, rumah nasional kita, wadah nasional kita. Semoga kita sebagai anggota MPR dan seluruh rakyat Indonesia dapat memperkuat dan memperkuat idealisme nasional, kata Ibas. .

Dalam menjalankan perannya sebagai Wakil Ketua MPR, Ibas menegaskan komitmennya tidak hanya untuk menjaga nilai-nilai kebangsaan, tetapi juga menjamin kesejahteraan dan keadilan dirasakan seluruh rakyat Indonesia.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pun menyatakan dukungannya terhadap pengangkatan Ibas sebagai Wakil Ketua MPR. AHY mengaku senang bisa kembali ke gedung MPR untuk mengikuti prosesi pelantikan.

“Saya dan keluarga besar Partai Demokrat dengan senang hati kembali ke gedung MPR hari ini untuk menghadiri pelantikan/pengangkatan pimpinan MPR setelah menyaksikan bersama dua hari lalu pelantikan/pengambilan sumpah anggota baru DĽR MPR. dan DPD masa jabatan 2024-2024 2029,” kata AHY.

Dengan rekam jejak dan pengalaman politik Ibas di parlemen, ia yakin Ibas mampu mengemban amanah sebagai wakil ketua MPR dengan baik.

Berdasarkan prestasi masa lalu, pengalaman masa lalu, dan pengalaman politik di parlemen, menurut kami Mas Ibas dapat menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya, mengawasi urusan negara yang diatur oleh MPR, ujarnya.

Mentan juga menyoroti pentingnya soliditas antara eksekutif dan legislatif dalam mengawal agenda nasional lima tahun ke depan di bawah kepemimpinan pemerintahan baru.

“Kami ingin mengawal lima tahun ke depan. Indonesia bisa lebih maju dan sejahtera di bawah kepemimpinan presiden terpilih dan pemerintahan baru. Kami ingin Partai Demokrat menjadi bagian integral dari semua ini,” ujarnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *