JAKARTA – Melemah sepanjang hari, indeks stok gabungan, atau CSPI, ditutup untuk area merah hari ini pada sesi negosiasi terakhir. JCI hari ini turun 130,64 poin atau 1,84 % menjadi 6.977,24.
Selama penutupan JCI, Kamis (12/12/2024), 106 operasi diperkuat, 545 operasi dilemahkan dan 296 langkah stagnan. Transaksi negosiasi mencapai 13,66 miliar rupee dibandingkan dengan $ 20,61 miliar.
Indeks LQ45 adalah 1,86 % menjadi 818,42, indeks JII turun 2,04 % menjadi 477,87, indeks IDX30 turun dari 2,14 % menjadi 417,23 dan indeks MNC36 menurun 2 % menjadi 318,33.
Untuk bagian yang kompak dan lemah sebagai 2,49 %energi, konsumen non -siklus 1,63 %, konsumen siklik 2,41 %, membiayai 1,84 %, infrastruktur 1,05 %, properti 1, 62 %, bahan baku 3,63 %, transportasi dan kutipan 0,38 %, industri 1.72 %, Teknologi 1,88 %, 2,63 %Kesehatan.
Sementara itu, tindakan yang memasuki pemenang utama, langkah -langkah PT TBK (aman) yang stabil meningkat sebesar 34,07 % menjadi RP244, Pt Pembangunan Graha Latetari Indh TBK (PGLI) dengan 33,77 % pada RP202 dan PT Samcro Hyosung Adiletari TBK (Acro). 25,71 % ke RP88.
Saham yang memasuki kerugian superior adalah: Pt Jobu Jubu Jubu Minasa TBK (Bir) turun menjadi RP110 dengan 33,33 %, PT KRIDA NUSANTARA TBK (KJEN) 20,95 % menjadi RP117 dan PT J Resources Asia Pacific TBK (PSAB) Turun 20.67 % Tabrakan. Di RP238.
Sementara tiga tindakan yang dinegosiasikan aktif termasuk PT Daya Itiguna Yasa TBK (MDIY), PT Bank Rakyat Indonesia (Perse) TBK (BBRI), PT ERA Digital Media TBK (Awan).