JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan Hari Ini atau I HSG berpotensi melemah pada perdagangan dengan indeks bergerak pada kisaran 7.540 – 7.680. Pengamat pasar modal sekaligus pendiri proyek WH, William Hartanto mengatakan, tidak ada indikasi kelebihan pasokan pada IHSG, namun level psikologisnya semakin diuji.
“Seperti yang terjadi pada perdagangan kemarin, IHSG sudah menguji support 7.600,” tulis William dalam analisanya, Rabu (30/10/2024).
Menurut William, model inverted cup dan handlenya lebih jelas, namun jangan panik karena spesifikasi model ini ada di angka 7.420.
Artinya, hingga level tersebut ditembus, tren IHSG masih sideways dan masih membuka peluang bagus untuk buy di pelemahan. Kita tinggal menunggu support pada pola dan kondisi oversupply. Saham-saham lini kedua dan ketiga adalah masih menarik untuk diperdagangkan dalam jangka pendek, ”jelasnya.
Sebelumnya, penjualan bersih di luar negeri mencapai 934 miliar dengan nilai operasi 10,90T. Masih belum ada harapan dimulainya fase selanjutnya di IHSG.
Oleh karena itu, secara teknikal IHSG menciptakan inverted cup dan menyelesaikan pola tersebut dengan cut di 7.420. Pola ini merupakan pola turun yang sebenarnya jarang terjadi, namun jika memang terbentuk biasanya sangat berbahaya.
Oleh karena itu, perlu diperhatikan apakah IHSG bisa bertahan di atas 7.420 setidaknya untuk memastikan pola ini gagal dan kemudian strategi beli bisa diterapkan, katanya kepada MTEL Buy Pro 630-650. Resistansi 680 – 700, gambar
Aksi harga membentuk pola cup and handle dengan potongan 655 (pola belum ditentukan).
SSMS, Beli, Dukungan 1130, Resistensi 1200.
Pergerakan harga terus menguat di atas MA5 dan MA20 yang sedang tren. Stok juga menentukan pola segitiga simetris dengan potongan di 1150.
MTDL, beli, dukung 620, resistensi 650.
Aksi harga membentuk pola segitiga simetris dengan potongan di 650 (pola belum ditentukan).
SILO, Beli, Dukungan 2920, Resistance 3180.
Pergerakan harga membentuk area permintaan pada area 2920 – 3180.