JAKARTA – Departemen Imigrasi Bekasi diundang menjadi tuan rumah Pasukan Operasi Jakarta Departemen Imigrasi Umum di Pelabuhan Benoa, Bali. Aksi unjuk rasa itu untuk mengawasi orang asing yang masuk ke Indonesia.
Ukhi Aditya, Direktur Kantor Imigrasi Kelas Satu Bekasi, mengatakan rapat gabungan tersebut dipimpin Direktur Imigrasi Silmi Karim. Disusul kantor imigrasi dan rutan di wilayah Jaboditabek dan Bali.
Alhamdulillah, Departemen Imigrasi Bekasi terpilih untuk mengikuti Operasi Jagtara. Operasi tersebut terjadi karena meningkatnya jumlah orang asing di Indonesia, khususnya di sektor pariwisata dan investasi, kata Uki.
Uki mengatakan, pengawasan yang ketat diperlukan untuk memastikan setiap orang asing mematuhi peraturan keimigrasian Indonesia yang berlaku saat ini.
“Sesuai instruksi Direktur Imigrasi, kami ingin memastikan hanya pelaku perjalanan yang memenuhi syarat yang bisa masuk ke Indonesia,” kata Usi saat peluncuran Operasi Jagtara.
Usai ikut serta dalam seruan bersama, Departemen Imigrasi Bekasi juga akan melakukan pengawasan terhadap orang asing yang berada di wilayah hukum Bekasi dan sekitarnya yang dikenal dengan istilah “Operasi Jagrata”.