Ilmuwan Temukan Indra Keenam yang Tersembunyi pada Tokek

Ilmuwan Temukan Indra Keenam yang Tersembunyi pada Tokek

LONDON – Para ilmuwan kini menemukan bahwa tokek memiliki “indra keenam” tersembunyi yang memungkinkan mereka menangkap getaran.

Seperti kadal lainnya, Gekko memiliki pendengaran khusus untuk suara berfrekuensi tinggi – yang paling sensitif adalah antara 1.600 dan 2.000 Hz, tetapi ia juga dapat mendengar di atas 5.000 Hz.

Meski hanya menggunakan telinga lama mereka yang biasa. Dua peneliti dari Universitas Maryland di AS menemukan bahwa tokek Tokay juga dapat menggunakan berbagai struktur yang biasanya tidak berhubungan dengan pendengaran untuk merasakan getaran pada frekuensi yang jauh lebih rendah, dalam rentang 50 hingga 200 Hz.

Seperti dilansir Science Alert, kantung merupakan bagian telinga bagian dalam yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan dan melacak posisi kepala dan tubuh.

Struktur ini terdapat pada ikan, amfibi, reptil, burung, dan mamalia, namun hanya dua spesies pertama yang menggunakannya untuk pendengaran. Kini tampaknya setidaknya beberapa reptil juga dapat memanfaatkannya.

“Telinga, seperti yang kita kenal, mendengar suara di udara,” jelas Kathryn Carr, ahli biologi dan salah satu penulis studi baru ini.

“Namun, jalur internal kuno ini, biasanya dikaitkan dengan keseimbangan, membantu tokek mendeteksi getaran yang merambat melalui media seperti tanah atau air.

Jalur ini terdapat pada amfibi dan ikan, dan kini telah terbukti juga terdapat pada kadal. Temuan kami menjelaskan bagaimana sistem pendengaran berevolusi dari apa yang Anda lihat pada ikan menjadi apa yang Anda lihat pada hewan darat, termasuk manusia.”

Carr dan penulis pertama, ahli biologi Dawei Han, mempelajari otak tokek Tokai dengan cermat dan menemukan bahwa kantong tersebut memiliki hubungan langsung dengan sekelompok neuron yang disebut vestibular ovalis (VeO) di otak belakang.

Neuron VeO ini tidak menerima masukan dari struktur telinga bagian dalam lainnya. Informasi tersebut kemudian ditransmisikan ke mesencephalon pendengaran, tempat hewan merasakan getaran bersamaan dengan suara.

Untuk memastikan peran kantung tersebut dalam pendengaran, para peneliti menggunakan elektroda tungsten untuk memantau bagaimana unit VeO merespons getaran di seluruh platform. Mereka perlahan-lahan meningkatkan getaran dari 10 menjadi 1000 Hertz dan menemukan bahwa neuron paling sensitif terhadap frekuensi antara 50 dan 200 Hertz, dengan puncaknya sekitar 100 Hertz.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *