LONDON – Bulan telah menjadi sumber keajaiban dan daya tarik selama ribuan tahun, dengan kekuatannya yang dapat berubah bentuk dan sisi gelapnya yang misterius.
Namun baru-baru ini para ilmuwan menemukan fitur tersembunyi dari Bulan, yaitu sangat-sangat besar dan sangat berat.
Terkubur di bawah cekungan Kutub Selatan Aitken – salah satu kawah retensi terbesar di Tata Surya – adalah struktur dengan berat setidaknya 2,18 miliar kilogram dan kedalaman lebih dari 300 km (186 mil) dan lebar 2.000 km (1.243 mil)
Para peneliti yang menemukannya, yang semuanya berbasis di Amerika Serikat, menduga “anomali” ini bisa saja terbentuk dari logam inti asteroid atau oksida dari kristalisasi lautan magma.
“Salah satu penjelasan mengenai massa ekstra ini adalah logam dari asteroid yang membentuk kawah ini masih tertanam di mantel Bulan,” kata penulis utama Peter B. James, dari Baylor University di Houston, dalam sebuah pernyataan yang dibagikan kepada IFLScience.
Menjelaskan betapa besarnya benda ini, ia melanjutkan: “Bayangkan mengambil tumpukan logam yang berukuran lima kali ukuran Pulau Besar Hawaii dan menguburnya di bawah tanah. Itu kira-kira sebesar massa tak terduga yang kami temukan.”
Grafik sisi jauh bulan tempat cekungan Kutub Selatan Aitken berada – lingkaran putus-putus menunjukkan lokasi anomali NASA/Goddard
Penemuan inovatif ini terjadi berkat misi Gravity Recovery and Interior Laboratory (GRAIL) NASA, yang mengukur perubahan medan gravitasi Bulan.
Data yang dikumpulkan oleh GRAIL dapat digunakan untuk mempelajari komposisi interior kawah pendamping kita.
Cekungan Kutub Selatan Aitken telah menjadi fokus banyak penyelidikan karena keunikannya.
Wilayah ini menawarkan petunjuk tentang komposisi dan sejarah internal satelit terdekat kita, dan entah misteri apa lagi yang ada di dalamnya.