JAKARTA – Emirates Airlines melarang penumpang membawa pager atau walkie-talkie di seluruh penerbangan menuju, dari, atau melalui Dubai.
Pembatasan ini berlaku untuk bagasi tercatat dan bagasi kabin. Jika ditemukan, perangkat terlarang akan disita oleh Polisi Dubai.
Larangan ini diyakini kuat akibat serangan Israel terhadap halaman dan walkie-talkie pejuang Hizbullah Lebanon beberapa waktu lalu.
“Semua penumpang yang melakukan perjalanan penerbangan menuju atau dari Dubai dilarang membawa pager dan walkie-talkie di bagasi terdaftar atau bagasi kabin. Barang-barang tersebut dapat dibawa di bagasi jinjing atau bagasi terdaftar penumpang. Barang-barang tersebut dapat disita oleh Kepolisian Dubai.” Bacaannya dikutip dari al-Arabiya, Sabtu (5/10/2024).
Dubai International Airlines juga merilis pembaruan pada layanan penerbangan dari Yordania, Irak, Iran dan Lebanon.
Yordania
Emirates akan melanjutkan penerbangannya ke Oman mulai Minggu.
Irak dan Iran
Semua penerbangan Emirates ke Irak dan Iran telah dibatalkan hingga Senin. Penumpang yang melakukan perjalanan melalui Dubai dengan tujuan akhir di negara mana pun tidak akan diterima untuk melakukan perjalanan di negara asal mereka hingga hari Selasa.
Libanon
Meskipun penerbangan ke dan dari Beirut telah dibatalkan hingga 15 Oktober, penumpang Dubai Transit dengan tujuan akhir Beirut tidak akan diterima untuk melakukan perjalanan di tujuan awal mereka hingga pemberitahuan lebih lanjut.