Indonesia Impor Beras 2,75 Juta Ton hingga Akhir 2024, Ada 850 Ribu Masih Proses

Indonesia Impor Beras 2,75 Juta Ton hingga Akhir 2024, Ada 850 Ribu Masih Proses

JAKARTA – Realisasi impor beras di Perum Bulog mencapai 2,75 juta ton dari target pemerintah sebesar 3,6 juta ton pada akhir tahun 2024. Dari jumlah tersebut, 850.000 ton masih dikirim.

Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan, beras yang didatangkan negara mitra tersebut bukanlah beras impor baru melainkan pelaksanaan tugas sebelumnya. Ia pun meyakinkan, Bulog tidak akan lagi mengambil beras dari negara lain selama penyerapan di dalam negeri terjamin.

“Tidak ada (impor baru), jadi ini bukan impor beras baru, tolong teman-teman, nanti masyarakat akan memarahi saya, ‘Oh, itu menterinya’,” kata Menko Zulhas saat ditemui di gudang Bulog. , Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (11/4/2024).

Meski demikian, pemerintah mendesak Bulog segera mempercepat proses pengiriman sisa impor beras sebanyak 850.000 unit pada tahun ini. “Ada 850.000 ton yang belum selesai, makanya akan kita kejar. Kalau tahun ini bisa selesai, maka 850.000 ton itu bisa masuk semua,” jelasnya.

Artinya operasi kita akan jauh lebih besar, lebih siap, lebih kuat, dan saya kira di bawah kepemimpinan direktur utama ini akan menjadi operasi yang paling kuat, terbaik, terbaik, jelasnya.

Sekadar informasi, Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang disediakan Bulog berjumlah 1,6 juta ton. Bahkan diproyeksikan mencapai 2 juta ton pada Desember 2024.

“Detailnya memang harus kita kerjakan ya? Nah, kalau sampai di sini (Gudang Bulog), kawan-kawan lihat di akhir tahun ini, stok kita minimal ada 2 juta,” Zulhas dikatakan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *