Indonesia Tidak Menganut Neoliberal, Prabowo: Ekonomi Kita Pancasila

Indonesia Tidak Menganut Neoliberal, Prabowo: Ekonomi Kita Pancasila

Jakacarta – Presiden Presiden Yellow Inddes

Pada awal Prabovo, ada cara melihat masyarakat Barat yang meningkatkan bisnis tanpa mempersiapkan.

“Dalam kehidupan tingkat tingkat yang membuat dukungan bisnis penuh dengan perbaikan bisnis tanpa persiapan,” kata Prabovo di kakinya.

Menurut Prabovo, pemahaman adalah neoliberal. Dan katanya, dukungan ekonomi pemerintah hanya menjadi terkontrol.

“Mereka mengikuti perasaan yang sekarang disebut Radal Liberal.

Prabovo menunjukkan bahwa desain satu negara Indonesia tidak mengikuti pemahaman bisnis. Dia mengatakan Indonesia mematuhi pemahaman dalam keluarga.

“Negara -negara Indonesia pada tahun 1945 Hukum para pencari dan negara Indonesia tidak aktif dalam keluarga Azaz,” kata Prabovo.

“Pemerintah tidak mengelola pemerintah pemerintah, pemerintah harus menjadi pelopor, pemerintah adalah otorisasi bisnis bahwa pemerintah harus mempertahankan semua budaya Indonesia,” lanjutnya.

Prabovo juga kesal karena industri Indonesia adalah pancasil. Pankasilla adalah sebuah industri, katanya, adalah pasar bebas dengan rencana keuangan.

“Dalam memahami bisnis yang kami dapatkan sekarang dan secara wajar merujuk pada pemahaman terbaik tentang pasar tanpa kegiatan bisnis,” katanya.

Selain itu, Prabovo juga dimungkinkan bahwa presiden merencanakan instalasi untuk Indonesia tahun depan. Dan dia berkata, para imam industri Pankasila bersama keluarga.

“Bahwa presiden pertama telah menyiapkan pembangunan buku buku 8 presiden departemen Buddhis profesional untuk industri di Pankasila, yang memiliki keluarga,” katanya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *