RADIO STATION Ingin Dapat Restu AS untuk Serang Iran, Menhan Israel Temui Para Pejabat Washington

RADIO STATION Ingin Dapat Restu AS untuk Serang Iran, Menhan Israel Temui Para Pejabat Washington

Washington – Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant melakukan perjalanan ke Amerika Serikat pada Rabu (9/10/2024) untuk melakukan pembicaraan keamanan sebagai bagian dari persiapan serangan terhadap Israel sebagai tanggapan atas invasi Iran.

Harian Israel Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa Gallant akan melakukan kunjungan singkat ke Washington untuk membahas perkembangan keamanan di Timur Tengah.

Harian Israel Hayom juga melaporkan bahwa kunjungan tersebut akan fokus terutama pada Iran dan bertujuan untuk mengoordinasikan upaya keamanan dengan Amerika Serikat.

Sebagai bagian dari kunjungan tersebut, Gallant akan bertemu dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin.

Pentagon mengatakan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin akan bertemu dengan timpalannya dari Israel Yoav Galant di Pentagon.

“Kedua kepala pertahanan diperkirakan akan membahas perkembangan yang sedang berlangsung dan masalah keamanan di Timur Tengah,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Patrick Ryder, seperti dilansir Anadolu.

Ryder mengatakan Austin “menantikan untuk menyambut” Gallant ke Washington.

Pertemuan itu terjadi ketika kekerasan Israel meningkat di Timur Tengah setahun setelah Israel melancarkan serangan terhadap Gaza pada 7 Oktober, menewaskan hampir 42.000 orang dan melukai lebih dari 97.000 orang. AS sangat terlibat dalam mendukung aktivitas Israel, termasuk bantuan militer.

Pada awal Oktober, Iran menembakkan lebih dari 180 roket ke Israel sebagai tanggapan atas pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh dan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah, serta tindakan Israel di Gaza dan Lebanon, yang menyebabkan kerusakan dan kehancuran fasilitas militer.

Kelompok Hizbullah Lebanon dan Israel telah terlibat dalam bentrokan perbatasan sejak dimulainya perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.900 orang, banyak dari mereka adalah wanita dan anak-anak, menyusul serangan yang dilakukan oleh kelompok Hamas di Palestina pada Oktober lalu.

Sejak itu, setidaknya 2.036 orang telah tewas, lebih dari 9.500 orang terluka dan 1,2 juta orang mengungsi, menurut pihak berwenang Lebanon.

Komunitas internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel ke Lebanon dapat mengubah konflik di Gaza menjadi perang saudara skala penuh.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *