SEMARANG – Polisi menetapkan M Adhi Nugroho sebagai tersangka pembunuhan Robiyatul Adawiyah (28), perempuan asal Grobogan, yang ditemukan tewas bersimbah darah di rumah kosnya di Kecamatan Peterongan, Kota Semarang. Pelaku alias tersangka dalam kasus ini hanya merupakan teman korban.
Pria berusia 28 tahun itu tercatat sebagai warga Bendungan Nomor 17, Kelurahan Barusari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang.
“(Tersangka) ditangkap tadi pagi,” kata Kapolrestabes Semarang Kompol Irwan Anwar, Selasa (22/10/2024).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban dan pelaku telah menjalin hubungan sejak Januari 2024. Pelaku kemudian mengakui bahwa kekasihnya yang hanya menjadi korban kerap berkencan dengan pria lain. Hal ini membuatnya cemburu.
Pada Kamis (17/10/2024) sekitar pukul 21.30 WIB, tersangka mengecek status WA korban, melihat korban bersama pria lain.
Hal ini membuat tersangka marah dan kemudian menyiapkan bayonet lalu mendatangi tempat tinggal korban di Jalan Peterongan Timur No. 27RT001/RW006, Kelurahan Peterongan, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang.
Tersangka berangkat sendirian dengan mengendarai mobil Honda CBR warna hitam, langsung masuk ke kos korban dan menikam korban sebanyak 15 kali dengan bayonet hingga menyebabkan korban meninggal dunia.
Berdasarkan hasil autopsi dan berbagai bukti serta keterangan, polisi mengejar rumah kakak tersangka di kawasan Banyumanik, Kota Semarang sekitar pukul 04.00 WIB dini hari tadi.
“Saya kenal (korban) setahun, pacaran (korban) hampir setahun,” kata tersangka kepada Polrestabes Semarang.
Tersangka dijerat pasal pembunuhan berencana dengan pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati kurang dari 20 tahun.
Barang bukti yang diamankan antara lain kaos korban yang berlumuran darah, satu unit sepeda motor Honda CBR warna hitam, satu unit bayonet bekas pembunuhan, satu unit sarung bayonet yang tertinggal di TKP, rekaman CCTV, helm VOG warna ungu, tas, dan sepasang. sandal hitam
Peristiwa mencurigakan tersebut diketahui terekam CCTV. Dia memanjat pagar di sisi pensiunan yang terluka itu.
Pelaku mengenakan kaus berwarna gelap dan celana pendek. Beberapa saksi juga mengetahui terduga pelaku keluar dari kamar korban dengan membawa pisau di tangannya.
Saksi yang mengenalnya ketakutan dan lebih memilih menutup pintu kamarnya.