Inilah Marmer Thassos yang Dipakai untuk Ubin Masjidil Haram, Tetap Dingin Walau kena Sinar Matahari

Inilah Marmer Thassos yang Dipakai untuk Ubin Masjidil Haram, Tetap Dingin Walau kena Sinar Matahari

Mekah – Marmer Thassos adalah ubin yang digunakan untuk Masjid Agung di Mekah, Arab Saudi. Kemampuan marmer ini untuk tetap sejuk di suhu panas menarik banyak perhatian.

Pengetahuan tentang marmer yang digunakan untuk Masjid Agung diperoleh melalui unggahan video Resahlharmain yang mengelola dua masjid di Kota Suci, yaitu Masjid Agung di Mekah dan Masjid Nabwi di Madinah.

Elemen penting yang turut menambah kenyamanan kedua tempat tersebut adalah penggunaan marmer Thasos pada area halaman.

Penjelasan Marmer Thassos Marmer Thassos merupakan salah satu jenis marmer putih berkualitas tinggi yang berasal dari pulau Thassos di Yunani. Marmer ini terkenal dengan warnanya yang putih bersih.

Sejak dahulu kala, tambang marmer di Pulau Thassos telah dikenal sebagai penghasil marmer putih berkualitas. Penggalian besar-besaran terjadi pada abad ke-7 SM.

Orang Yunani dan Romawi menggunakan marmer ini untuk membangun monumen dan bangunan megah. Marmer berwarna putih ini juga digunakan sebagai bahan pembuatan patung marmer.

Marmer ini memiliki kristal berwarna putih salju yang berkilau indah jika terkena cahaya. Keindahan marmer ini berasal dari kandungan utama marmernya yaitu 86% dolomit, 12% kalsit, dan 2% kuarsa.

Salah satu keunggulan utama marmer Thassos adalah kemampuannya memantulkan sinar matahari dengan baik.

Hal ini disebabkan tingginya tingkat reflektifitas dan rendahnya porositas. Marmer ini tidak mudah menyerap panas sehingga permukaannya tetap sejuk meski seharian terkena sinar matahari.

Selain sifatnya yang dingin, marmer Thassos juga sangat kuat dan tahan terhadap kondisi ekstrim. Marmer ini juga relatif mudah dibersihkan dan dirawat.

Pilihan Marmer Thasos untuk Masjid Agung

Pemilihan marmer Thasos untuk halaman Masjid Agung bukan tanpa alasan. Suhu di Mekah bisa mencapai lebih dari 40 derajat Celcius, terutama di musim panas.

Dengan sifatnya yang tetap sejuk, marmer ini menjadi solusi ideal untuk menjamin kenyamanan para jemaah, meski suhu udara sedang ekstrim.

Selain itu, warna marmer Thasos yang putih bersih menimbulkan kesan estetis yang segar dan megah, mencerminkan kesucian dan kebersihan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari tempat ibadah ini.

Siapa pun yang mengunjungi Masjid Agung pasti akan terkesima dengan kemegahannya. Meski dikelilingi pegunungan berbatu, Masjid Agung tetap akan menjadi salah satu landmark bersinar kawasan tersebut.

Baca juga: Suasana Jamaah Haji Tawaf di Masjidil Haram

Marmer Thassos merupakan pilihan cerdas dan melambangkan perpaduan inovasi dan estetika dalam arsitektur Masjid Agung. Kemampuannya untuk tetap segar meski terkena sinar matahari langsung menjadikannya elemen penting yang berkontribusi terhadap kenyamanan jutaan jamaah.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *