Inovasi Terapi Injeksi Sendi Berhasil Turunkan Morbiditas Osteoartritis di Surabaya

Inovasi Terapi Injeksi Sendi Berhasil Turunkan Morbiditas Osteoartritis di Surabaya

SURABAYA – Posyandu Larasati di Dukuh Kupang, Surabaya berhasil menurunkan angka kejadian osteoartritis pada lansia melalui program inovatif yang memadukan pendidikan dan pelatihan diet karbohidrat dan terapi suntik sendi.

Program ini merupakan hasil kerjasama tim Abdimas Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) dengan dukungan dana sebesar Rp 40.000.000 dari Departemen Riset, Teknologi, dan Kerelawanan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Ditambah Rp 50.000.000 dari Dana Pengabdian Masyarakat Dalam Negeri ENIMAS UWKS.

“Kami memahami bahwa osteoartritis merupakan masalah kesehatan yang serius bagi lansia. Melalui program ini, kami bertujuan untuk memberdayakan petugas Posyandu dan mengedukasi mereka tentang pentingnya diet karbohidrat dan manfaat terapi suntik sendi,” kata ketua tim Abdimas Ibrahim Njoto. pada Sabtu (12/10/2024).

Program ini meliputi beberapa tahapan, yaitu: Pertama, petugas Posyandu akan belajar memahami osteoartritis, metode deteksi dini, dan diet rendah karbohidrat.

Kedua, edukasi masyarakat tentang manfaat osteoartritis, diet rendah karbohidrat, dan terapi suntik sendi pada lansia di Posiandu Larasati dilakukan secara rutin, ujarnya.

Ketiga, bagi lansia yang telah diperiksa oleh dokter spesialis penyakit dalam Roethmia Yaniari dan memenuhi syarat, akan mendapatkan terapi suntik sendi dari dokter spesialis ortopedi Geoffrey Andrianus di RS Khusada Utama.

“Terapi suntikan sendi terbukti efektif dalam mengurangi nyeri dan meningkatkan mobilitas pada pasien osteoartritis. Perlu diketahui bahwa terapi ini dilakukan setelah skrining dan dilakukan oleh dokter spesialis yang kompeten,” jelas Geoffrey Andrianus.

Program ini telah membuahkan hasil yang positif. Data menunjukkan penurunan osteoartritis di kalangan lansia di wilayah tersebut. Program ini diapresiasi oleh masyarakat setempat dan pemerintah.

“Program ini sangat bermanfaat bagi kami, Ibu Lena salah satu peserta program mengatakan: “Ilmu dan terapi yang diberikan membantu meringankan rasa sakit dan meningkatkan kualitas hidup kami.

Keberhasilan program Posyandu Larasati membuktikan bahwa kolaborasi dan inovasi pada program Abdimas dapat memberikan solusi nyata untuk mengatasi tantangan kesehatan masyarakat, khususnya pada lansia.

Tim Abdimas Surabaya dari Universitas Vijaya Kusuma berharap program ini dapat diterapkan di Posyandu lainnya dan menjadi inspirasi bagi program masyarakat lainnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *