SALATIGA – DRP Kota Salatiga menorehkan tonggak sejarah baru dengan mengubah lobi kantornya menjadi Pusat Literasi Hukum melalui Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH).
Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk hukum dan peraturan yang berlaku di tingkat lokal dan nasional.
Ketua DRP Kota Salatiga Dan Ishaq Palit mengatakan pihaknya berhasil meraih penghargaan sebagai kota terbaik Madhya Pradesh dalam penerapan JDIH tahun ini.
Minggu (8/12/2024) Dans seperti dikutip mengatakan, keterlibatan dan kesadaran masyarakat sangat penting agar mereka memahami peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Lebih lanjut dikatakannya, selama ini masyarakat sebagian besar tunduk pada hukum namun belum memahami secara detail apakah perbuatannya sudah sesuai dengan undang-undang yang ada atau belum.
Melalui JDIH, masyarakat Salatiga dapat dengan mudah mengakses informasi produk hukum, baik di ruang JDIH di Aula DPRD maupun secara online.
Ia berharap ruang JDIH memudahkan masyarakat mendapatkan produk hukum, namun juga menjadi sarana budaya hukum
“Ini bagian dari tanggung jawab DRP kepada masyarakat dalam rangka kerja kami,” ujarnya.
Sementara itu, mahasiswa Jessalin menyambut baik langkah tersebut. Ia menilai keberadaan JDIH sangat bermanfaat, khususnya bagi generasi muda yang ingin lebih memahami peraturan dan kebijakan pemerintah.
“Sebagai mahasiswa, menurut saya JDIH sangat inovatif. Memudahkan kita dalam mempelajari peraturan perundang-undangan, apalagi bisa diakses secara online,” ujarnya.
Penempatan literasi hukum ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat pemahaman hukum sebagai bagian integral dalam kehidupan sehari-hari.
