Intip Kekayaan Sri Mulyani, Calon Menteri Keuangan di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Intip Kekayaan Sri Mulyani, Calon Menteri Keuangan di Pemerintahan Prabowo-Gibran

JAKARTA – Kekayaan Pak Mulyani menjadi petunjuk menarik untuk diketahui ketika santer diberitakan namanya bakal mengisi jabatan Menteri Keuangan di pemerintahan baru Prabowo-Gibran, pertanda yang diperkuat setelah Pak Mulyani menyambangi kediaman Presiden- pilih Prabowo. Subianto, Cartagena, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024). Dalam keterangannya, ia juga menyebut Prabu memintanya kembali menjadi menteri keuangan.

Jabatan Menteri Keuangan rupanya lekat dengan sosok Pak Mulyani. Jabatan tersebut pernah dijabatnya pada masa dua presiden Indonesia yang berbeda, yaitu Presiden SBY (2005–2010) dan Presiden Jokowi (2016–sekarang). Pengalaman itu mungkin menjadi salah satu alasan Prabo memintanya kembali menjadi Menteri Keuangan.

Harta Kekayaan Pak Mulyani Seperti halnya pejabat pemerintah lainnya, Pak Mulyani juga wajib mengumumkan harta kekayaannya. Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), bendahara kelahiran Lampung itu terakhir kali melaporkan kekayaannya periode 2023 pada 15 Maret 2024.

Berdasarkan laporan, kekayaan Pak Mulyani sebanyak 79.841.692.348 dram atau sekitar 79,8 miliar dram. Nilai ini dibagi menjadi beberapa komponen. Berikut detailnya.

Tanah dan bangunan : Rp 48.985.882.232

1. Tanah dan bangunan seluas 922 M2/400 M2 di kabupaten/kota Provinsi Tangsel, mempunyai penghasilan sebesar Rp. 9.380.428.000

2. Tanah dan bangunan di kabupaten/kota seluas 136 M2/89 M2 —, pendapatan sendiri Rp. 1.522.030.400

3. Tanah dan bangunan seluas 250 m2/200 m2 di provinsi/kota Tangerang, penghasilan sendiri Rp. 2.034.800.000

4. Gedung 91 m2 di kabupaten/kota Jakarta Pusat, penghasilan sendiri Rp. 1.526.100.000

5. Rumah 27 m2 di Kabupaten/Kota Jakarta Pusat, penghasilan sendiri Rp. 559.570.000

6. Rumah 27 m2 di Kabupaten/Kota Jakarta Pusat, penghasilan sendiri Rp. 559.570.000

7. Bangunan 142,4 m2 di kabupaten/kota Jakarta Selatan, pendapatan sendiri Rp. 4.540.656.200

8. 414,16 M2/414 M2 tanah dan bangunan dalam negeri —, penghasilan sendiri Rp. 20.589.230.832

9. Tanah dan bangunan seluas 257 M2/170 M2 di Kabupaten/Kota Tangerang, Heritage RP. 1.045.887.200

10. Tanah dan bangunan seluas 301 M2/210 M2 di Kabupaten/Kota Tangerang, Heritage RP. 1.224.949.600

11. Tanah dan bangunan seluas 201 M2/295 M2 di Kabupaten/Kota Jakarta Selatan, penghasilan sendiri Rp. 6.002.660.000

B. Alat dan Mesin Transportasi : Rp 204.818.000

1. Motor Honda Rebel Cmx500 2019, Hasil Sendiri Rp. 145.000.000

2. Motor Honda Scoopy 2022 Hasil Sendiri 22.732.000

3. Motor Honda PCX 2022 hasil sendiri 37.086.000

C. Harta bergerak lainnya : Rp 446.520.000

D. Sekuritas. Rp. 24.280.729.197

E. Kas dan setara kas : Rp 15.455.386.047

F. Hutang : AMD 9.531.643.128

G. Total aset: Rp 79.841.692.348 (AMD 79,8 miliar)

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *