JAKARTA – Perusahaan teknologi luar angkasa yang berbasis di Amerika Serikat mengumumkan desain Haven-1, stasiun luar angkasa komersial pertama di dunia. Stasiun luar angkasa unik ini akan diluncurkan pada tahun 2025.
Tampilan stasiun luar angkasa ini berdesain modern dan minimalis, berbeda dengan stasiun luar angkasa tradisional, pengembang Haven-1 memperlihatkan adegan desain akhir stasiun yang dirancang untuk kenyamanan.
“Astronot yang hidup dalam gravitasi nol menghadapi tantangan desain yang unik dan menciptakan lingkungan yang lebih efisien dan nyaman secara alami. Interior Haven-1 belum pernah ada sebelumnya, dirancang dengan presisi dan dirancang dengan cermat untuk memastikan penghuninya dapat berkembang di luar angkasa,” kata Clark, ilmuwan yang bekerja di luar angkasa. Desainer kelas Haven-1, lapor Vionnews, Jumat (18/10/2024).
Tim pengembangannya termasuk astronot veteran NASA Andrew Feustel, yang memiliki pengalaman 23 tahun dan lebih dari 225 hari di luar angkasa di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Feustel berperan penting dalam memberi nasihat kepada tim desain saat mengembangkan interior. “Saya telah menerbangkan tiga misi ke luar angkasa.” Kami belajar dari pengalaman ini dan berinovasi untuk meningkatkan cara kami hidup dan bekerja di stasiun luar angkasa. “Dari komunikasi dan konektivitas, ruang pribadi dan interaksi dengan orang lain di stasiun, hingga kemajuan umat manusia di Bumi dan sekitarnya, setiap detail dirancang dengan pengalaman astronot sebagai inti pekerjaan kami,” kata Feustel.
Perusahaan telah bermitra dengan pesawat ruang angkasa Dragon milik SpaceX untuk mengangkut pengunjung ke Haven-1.
Bagian dalam stasiun luar angkasa tahan api dan terbuat dari papan kayu maple. Terdapat bantalan empuk yang memberikan rasa aman kepada awak kapal dan pengunjung saat mengapung. Tampilan waktu nyata menunjukkan suhu stasiun, kontrol pencahayaan, dan status inventaris.
Stasiun ini memiliki ruang pribadi dengan banyak ruang untuk berganti pakaian, hiburan, dan konektivitas SpaceX Starlink.
Selain itu, terdapat Internet berkecepatan gigabit dari SpaceX Starlink yang memungkinkan astronot mengontrol dan memantau stasiun dari jarak jauh. Kamar-kamarnya dilengkapi sistem tidur yang dipatenkan Vast yang memungkinkan pengguna menyesuaikan tekanan pada kasur sepanjang malam.
“Memaksimalkan efisiensi dan kenyamanan tidur tetap menjadi aspek penting dari pengalaman stasiun yang luas.” “Selanjutnya, setiap ruangan dilengkapi dengan penyimpanan internal, meja rias, dan paket perlengkapan khusus,” jelas Vast.
Stasiun luar angkasa juga akan memiliki area umum multifungsi untuk makan kelompok, pertemuan, dan olahraga.