Iqbal Aji Tri Pamungkas, Pebulu Tangkis Indonesia yang Hijrah ke AS Tatap Peringkat 1 di Negeri Paman Sam

Iqbal Aji Tri Pamungkas, Pebulu Tangkis Indonesia yang Hijrah ke AS Tatap Peringkat 1 di Negeri Paman Sam

Pebulu tangkis Indonesia Iqbal Ajitri Pamingkas memutuskan untuk melanjutkan karirnya di Amerika setelah meninggalkan Tanah Air. Ia pun mempunyai cita-cita luhur untuk menjadi pemain terbaik Amerika Serikat.

Baru-baru ini, pemain yang akrab disapa Aji itu sukses menjuarai New Jersey Open 2024 pada 13-15 September 2024. Tren positif tersebut pun berhasil dilanjutkannya dengan menjadi runner-up Boston Open 2024 pada 20-22 September 2024.

Ini merupakan langkah sempurna bagi Aji untuk mewujudkan impian barunya menjadi pemain tunggal putra terbaik Amerika Serikat. Apalagi ia mendominasi hampir semua turnamen lokal di AS dengan tampil sebagai juara pertama.

“Saya selalu ingin mendapat juara pertama, tapi saya berusaha semaksimal mungkin. Kalau tidak mendapat juara pertama, mau tidak mau, saya harus menerima juara kedua,” kata Ajay kepada MNC Portal Indonesia Ga, ”kata Ajay Portal MNC Indonesia. .

“Yang jelas hampir semua kompetisi di sini di Amerika sudah dimenangkan, sudah dimenangkan di sini di Amerika. Tujuan ke depan, mau tidak mau, harus selalu menjadi Amerika yang pertama,” imbuhnya.

Berdasarkan peringkat yang dirilis USA Badminton, Aji saat ini menduduki peringkat kedelapan pebulu tangkis Amerika Serikat. Meski mendominasi turnamen domestik di Amerika Serikat, minimnya partisipasinya di turnamen internasional tidak banyak mendongkrak peringkatnya.

Sementara itu, Ajayi menghadapi sejumlah kendala karena masih belum mampu membela Amerika di kompetisi internasional. Meski ID BWF miliknya kini sudah berubah menjadi bendera negara Paman Sam, eks penghuni pelatnas PBSI itu masih belum bisa bermain di level internasional.

“Di AS, saya sudah mengalahkan semua pemain peringkat 1-4, tapi saya belum bermain di internasional, jadi peringkat saya tidak naik. Mereka semua bermain di internasional,” tambahnya. Pemain kelahiran 29 Februari 2000 di Demak.

“Saya ingin kembali ke level internasional. Saya selalu berusaha untuk kembali ke level internasional cepat atau lambat. Entah itu tahun ini atau akhir tahun, saya selalu berusaha untuk mencapai level internasional itu. Bagaimana caranya? kembali ke level “karena saya berhenti go internasional”.

“Dalam pikiran saya, saya ingin terus berkompetisi karena usia saya masih muda. Karena situasi saat ini, tidak ada peluang untuk bermain di tingkat internasional,” kata pemain jebolan PBext Badminton Club itu.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *