BAGHDAD – Menteri Luar Negeri Irak Fuad Hussein memperingatkan krisis energi global jika perang Israel di Gaza dan Lebanon menyebar ke seluruh kawasan.
“Kelanjutan perang dan perluasannya di Republik Islam Iran serta pelanggaran wilayah udara Irak sama sekali tidak dapat diterima dan ditolak,” kata Hussein pada konferensi pers bersama timpalannya dari Iran Abbas Araghchi di Bagdad.
Ia menambahkan, negaranya berupaya menghindari konflik regional.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran memperingatkan adanya tantangan besar di kawasan dan mencatat kemungkinan Israel menyeret kawasan ini ke dalam konflik yang lebih luas.
“Kami sedang bernegosiasi dengan teman-teman untuk mengakhiri agresi Zionis di Lebanon dan Gaza,” katanya.
Dia menekankan: “Teheran tidak menginginkan perang atau eskalasi dan berupaya mencapai perdamaian di kawasan.”
Araghchi berkata: “Saya sangat senang mendengar posisi menteri luar negeri Irak dan Irak yang tidak membiarkan pelanggaran wilayah udara Irak untuk menyerang Iran.”
Araghchi tiba di Bagdad kemarin untuk negosiasi bilateral mengenai pembangunan regional.