JAKARTA – Dewan Siber Tertinggi Iran sepakat untuk mencabut pembatasan pada platform populer seperti WhatsApp dan Google Play, menandai perubahan besar dalam kebijakan kontrol internet di negara tersebut.
Keputusan tersebut diambil dalam pertemuan pada hari Selasa yang dihadiri oleh kepala tiga cabang pemerintahan, menteri dan anggota dewan.
Sesi tersebut meninjau kebijakan internet yang membatasi di tengah meningkatnya tuntutan akan akses digital yang lebih luas, Kantor Berita Republik Islam (IRNA) melaporkan.
Setelah meninjau rekomendasi dari otoritas terkait, dewan tersebut menyetujui langkah-langkah untuk mengekang larangan tersebut namun menekankan pentingnya regulasi tata kelola dunia maya dan memperkuat platform dalam negeri.
Menteri Teknologi Informasi dan Komunikasi Iran, Sattar Hashemi, mengumumkan keputusan tersebut dalam siaran di platform X: “Hari ini, kami mengambil langkah pertama menuju penghapusan pembatasan Internet dengan persatuan dan kerja sama.
“Terima kasih kepada Presiden, media dan aktivis atas upaya mereka. Perjalanan ini akan berlanjut.”
Langkah tersebut merupakan pemenuhan janji kampanye Presiden Masoud Pezeshkian yang sebelumnya berjanji akan mengatasi masalah akses internet sebagai bagian dari agenda reformasinya.