THERAN – Satelit Fakhr-1 milik Angkatan Darat Iran diluncurkan oleh kapal induk Simorgh dan berhasil ditempatkan ke orbit.
Keberhasilan pemindahan blok Fakhr-1 dan Saman-1 ke orbit dengan berat total 300 kg mencetak rekor baru bagi Iran dalam mengangkat muatan, kantor hubungan masyarakat Angkatan Darat melaporkan pada hari Jumat.
Kantor Berita Republik Islam (IRNA) melaporkan bahwa Fakhr-1 mengirimkan sinyal pertamanya ke bumi setelah berada di orbit.
Simorgh adalah satu-satunya pembawa satelit canggih Iran yang digunakan untuk mentransfer satelit ke orbit dataran tinggi.
Pada awal November, Iran berhasil meluncurkan dua satelit dan menerima sinyal yang menunjukkan bahwa satelit tersebut berada di orbit sempurna.
Satelit tersebut ditempatkan ke orbit pada ketinggian 550 km pada Sabtu pagi menggunakan pembawa satelit Qaem-100, kendaraan peluncuran luar angkasa bertenaga bahan bakar padat yang dikembangkan oleh para ahli dirgantara Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).
Pesawat luar angkasa tersebut, yang dikembangkan oleh beberapa perusahaan dan kelompok industri Iran, memiliki berat sekitar 60 kg.
Misi utamanya adalah menguji sistem perangkat keras dan perangkat lunak untuk menguji teknologi kontrol orbital dalam ketinggian dan fase.
Chamran 1 juga diluncurkan ke orbit untuk mengevaluasi subsistem propulsi gas dingin sistem ruang angkasa serta untuk mengevaluasi kinerja subsistem navigasi dan kontrol posisi.
Iran telah mengembangkan program luar angkasanya dalam beberapa tahun terakhir meskipun ada sanksi yang dikenakan oleh Barat.