Israel Borong 25 Jet Tempur F-15 AS di Tengah Perang Brutal Gaza

Israel Borong 25 Jet Tempur F-15 AS di Tengah Perang Brutal Gaza

TEL AVIV – Israel menandatangani kesepakatan pembelian 25 jet tempur canggih F-15 dari Amerika Serikat (AS) di tengah perang brutalnya di Jalur Gaza, Palestina.

Kementerian Pertahanan Israel mengatakan pada hari Kamis bahwa kesepakatan senilai $5,2 miliar telah ditandatangani dengan Boeing sebagai produsen pesawat tersebut.

Pembelian puluhan pesawat tempur tersebut dibiayai dengan bantuan militer dari Amerika Serikat.

Menurut kementerian, pengiriman pesawat F-15 akan dimulai pada tahun 2031 dalam jumlah empat hingga enam pesawat tempur per tahun.

“Jet tempur F-15IA akan dilengkapi dengan sistem persenjataan terkini, termasuk integrasi teknologi terkini Israel,” kata kementerian, seperti dilansir New Arab, Jumat (8/11/2024).

“Pesawat yang dimodernisasi akan memiliki jangkauan yang lebih jauh, kapasitas muatan yang lebih besar, dan kinerja yang lebih baik dalam berbagai skenario operasional,” lanjut Kementerian Pertahanan Israel.

Sejak dimulainya perang brutal di Gaza, Israel telah mendapatkan kesepakatan pembelian senjata senilai hampir $40 miliar, kata Direktur Jenderal Kementerian Pertahanan Israel Eyal Zamir.

“Meskipun kami fokus pada kebutuhan mendesak akan senjata dan amunisi canggih pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, kami secara bersamaan berinvestasi pada kemampuan strategis jangka panjang,” jelasnya.

“Skuadron F-15 ini, bersama dengan skuadron F-35 ketiga yang diperoleh awal tahun ini, mewakili peningkatan bersejarah dalam kekuatan udara dan jangkauan strategis kami, kemampuan yang telah terbukti penting dalam perang saat ini,” tambahnya.

Pasukan Israel telah menghancurkan Jalur Gaza dengan serangan udara sejak Oktober tahun lalu, menargetkan rumah sakit, sekolah, kawasan pemukiman dan tenda pengungsi serta menewaskan puluhan ribu orang.

Kini Israel juga melancarkan perangnya di Lebanon, menghancurkan banyak desa dan membunuh banyak warga sipil.

Tak hanya itu, Israel juga melancarkan serangan ke Iran pada 26 Oktober, beberapa minggu setelah hampir 200 rudal ditembakkan dari Teheran ke Israel pada 1 Oktober, menyusul serangan Zionis yang menewaskan pemimpin Hamas, Hizbullah, dan seorang jenderal Iran.

Pada akhir September, Israel mengatakan telah menerima paket bantuan militer baru AS senilai $8,7 miliar.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *