TEHERAN – Arab Saudi mengutuk serangan Israel terhadap Iran, menyebutnya sebagai pelanggaran kedaulatan nasional dan pelanggaran hukum dan peraturan internasional.
Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dilaporkan mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Kerajaan Arab Saudi menegaskan kembali posisinya yang kuat terhadap berlanjutnya ketegangan di kawasan dan perluasan konflik yang mengancam keamanan dan stabilitas negara dan negara. orang-orang di wilayah itu,” kata Al-Shabaab. Jazeera melaporkan.
Riyadh juga mendesak semua pihak untuk “mengendalikan dan menenangkan situasi” dan memperingatkan konsekuensi dari konflik militer yang berkelanjutan di wilayah tersebut.
Hal ini terjadi setelah militer Israel melakukan serangan udara di Iran pada hari Sabtu, menghantam pangkalan militer dan lokasi rudal serta sistem lainnya di banyak tempat.
“Kerajaan menyerukan komunitas internasional dan pihak-pihak yang berpengaruh dan aktif untuk memenuhi peran dan tanggung jawab mereka dalam mengakhiri konflik di wilayah tersebut.”
Pada saat yang sama, Kementerian Luar Negeri Malaysia mengeluarkan pernyataan sebagai tanggapan atas serangan Israel yang terjadi semalam di beberapa lokasi di Iran, dengan mengatakan bahwa serangan tersebut “jelas melanggar hukum internasional” dan “sangat merusak keamanan kawasan.”
“Malaysia menyerukan segera diakhirinya permusuhan dan diakhirinya kekerasan yang berulang,” kata pernyataan itu.
Serangan terus-menerus Israel terhadap negara-negara Timur Tengah terus mendekatkan kawasan itu ke ambang perang skala besar, tambah Kementerian Luar Negeri.