Isu Pengangguran hingga Tata Kota Dinilai Bisa Jadi Peluang Atang-Annida Kerek Elektabilitas

Isu Pengangguran hingga Tata Kota Dinilai Bisa Jadi Peluang Atang-Annida Kerek Elektabilitas

BOGOR – Pengamat politik Universitas Duanda Gotfridus Goris Seran telah mengungkapkan bahwa pemilihan kandidat untuk Walikota Bogor 2024 dipengaruhi oleh dua faktor utama. Kedua faktor tersebut adalah pemimpin dan masalah kandidat yang tumbuh di masyarakat.

Menurutnya, masalah pengangguran, layanan dasar dan pengaturan perkotaan adalah kesempatan bagi kandidat untuk Bogor Pilwalkot 2024, terutama untuk Ahat Trisnanto dan Annida Allivia. Seran menilai bahwa kandidat nomor 2 lebih responsif saat mengatasi masalah ini.

Dia berpendapat bahwa Ahat memiliki catatan kinerja yang baik di dunia pemerintah. Meskipun Annida dianggap mampu menarik perhatian pemilih muda dan membangun daya tarik pemilihan yang semakin besar, terutama di kalangan pemilih muda.

Dengan hari pemungutan suara, kompetisi dari pemilihan Bogor 2024 diharapkan menjadi lebih menarik, dengan persaingan ketat antara para kandidat. “Bagi para pemilih kota Bogor, pemilihan tahun 2024 adalah momen penting dalam memilih seorang pemimpin yang diharapkan untuk mengatasi berbagai tantangan yang ada dan membawa perubahan positif di kota,” katanya Selasa (11/19/2024).

Hanya untuk dicatat, hasil Institute untuk Penelitian Penelitian Indonesia menunjukkan bahwa Ater Trisnanto dan Annida Allivia mengalami tren positif. Survei yang dilakukan pada 1-10 November 2024 meluncurkan rincian pemilihan terbaru dari berbagai kandidat pasangan untuk pemilihan kota Bogor.

Akibatnya, Dedie A. Rachim dan Jenal mulai menerima pemilihan tertinggi sebesar 33%, diikuti oleh beberapa Fardiansy dan Melli Darsa dengan 22%. Ahat Trisnanto dan Annida Allivia menang 21%.

Sementara itu, Raendi Rayendra dan Eka Maulana dan Rena da Frina dan pasangan Teddy Risandi berada di posisi terendah dengan penggantian 7% dan 5%. Para peneliti dari Polata Indonesia Dawn Arif Budiman mengatakan pasangan itu dan Annida menunjukkan tren positif.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *