Isu Penundaan EUDR, Petani Sawit Butuh Dukungan dari Uni Eropa dan Perusahaan

Isu Penundaan EUDR, Petani Sawit Butuh Dukungan dari Uni Eropa dan Perusahaan

JAKARTA – Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen pada Rabu (10/02/2024) mengusulkan untuk memperpanjang Peraturan Deforestasi Hutan (EUDR) UE selama satu tahun. Jika disetujui oleh Parlemen dan Dewan Eropa, EUDR akan mulai berlaku pada tanggal 30 Desember 2025 untuk perusahaan besar dan pada tanggal 30 Juni 2026 untuk UKM.

Ketua Serikat Petani Kelapa Sawit Nasional (SPKS), Sabaruddin menilai penundaan tersebut tidak diperlukan. Menurut dia, sejak 29 Juni 2023 berlaku aturan EUDR, badan usaha diberikan waktu yang cukup untuk menyesuaikan aturan tersebut.

“Perusahaan sawit dari negara produsen seperti Indonesia sudah bersiap. Beberapa perusahaan bahkan memuat informasi geospasial di dokumen mereka. Artinya kesiapan untuk mematuhi EUDR sudah ada, ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (7/10/2024).

Namun, Sabarudin menekankan perlunya lebih banyak dukungan dari UE dan perusahaan-perusahaan di rantai pasokan untuk membantu petani kecil. Anggota SPKS berkomitmen untuk tidak melakukan pemusnahan dan ingin menjadi bagian dari rantai pasokan UE.

“Namun hingga saat ini, dukungan dan dukungan finansial terhadap petani kelapa sawit masih sangat sedikit. Uni Eropa harus memperkuat sistem dukungan dan dukungan finansial bagi petani kecil untuk mampu memenuhi persyaratan Uni Eropa (EUDR),” ujarnya. dikatakan.

Selain itu, beliau menekankan pentingnya partisipasi petani kecil dalam rantai pasokan minyak sawit untuk pasar UE. Dukungan dari operator dan perusahaan untuk memungkinkan petani berpartisipasi dalam rantai pasokan mereka harus dilakukan dengan memperkuat sistem ketertelusuran. “Termasuk pemberian layanan seperti pemetaan poligon dan delineasi kebun petani,” tambah Sabarudin.

Tertundanya implementasi Uni Eropa (EUDR) mendapat reaksi beragam dari para pelaku industri kelapa sawit yang menilai apakah persiapannya sudah benar-benar memadai. Namun para produsen kelapa sawit berharap perluasan ini akan memperkuat dukungan dan dukungan finansial, khususnya bagi petani kecil, untuk berpartisipasi penuh dalam rantai pasokan global yang berkelanjutan.

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan pada Rabu (2/10/2024) bahwa Peraturan Deforestasi UE (EUDR) akan diperpanjang selama satu tahun. Jika disetujui oleh Parlemen dan Dewan Eropa, EUDR akan mulai berlaku pada tanggal 30 Desember 2025 untuk perusahaan besar dan 30 Juni 2026 untuk UKM.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *