Jadi Pusat Pariwisata Maritim, Pelabuhan Kelas Dunia Bakal Dibangun di Bali

Jadi Pusat Pariwisata Maritim, Pelabuhan Kelas Dunia Bakal Dibangun di Bali

DENPASAR – Standar internasional dan kemewahan bahari akan dibangun di Bali. Fasilitas kelautan ini dirancang dengan kapasitas 180 dermaga yang mampu menampung lebih dari 50 superyacht dengan panjang hingga 90 meter.

Pelabuhan ini dijadwalkan selesai pada paruh kedua tahun 2025 dan diharapkan menjadi jangkar pariwisata bahari Indonesia, sekaligus melipatgandakan pengaruhnya terhadap pengembangan jalur kupu-kupu seperti Tanjung Emas, Tanjung Perak, Gilimas, Labuan Bajo, dan Raja.

Mendekati hal tersebut, Pelindo melalui subkontraktornya, PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) menggandeng PT Kharisma Anugrah Jawara Abadi (KAJA) dan PT Marina Development Indonesia (MDI) untuk mengoptimalkan area pengembangan 1 BMTH.

Kedepannya KAJA akan mengembangkan dan mengelola zona hiburan.

Pada saat yang sama, MDI mengembangkan dan mengelola marina, fasilitas katering di atas air dan fasilitas perhotelan darat seperti klub kapal pesiar, restoran dan stasiun layanan kapal pesiar berstandar internasional.

Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan RI, mengapresiasi terselenggaranya acara tersebut dan membenarkan langkah Pelindo dalam memperkuat hubungan maritim dan logistik nasional.

“Executive Cruise to Indonesia Goes to BMTH meningkatkan kemampuan maritim Indonesia sebagai hub maritim global”. Promosi daya tarik Bali sebagai destinasi pariwisata global dan pusat kegiatan maritim,” kata Budi, Sabtu (6/10/2024).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pun menyatakan dukungannya terhadap terselenggaranya acara tersebut. Menurutnya, ini merupakan peluang besar untuk mempromosikan destinasi pariwisata di Indonesia.

Selain itu, kami juga mendorong wisatawan dan domestik untuk berkunjung dan mempromosikan pariwisata Bali melalui media sosial dan media lainnya, kata Sandiaga.

Dirjen SPSL Joko Noerhuda berharap upaya pengenalan BMTH ke dunia internasional melalui tema “Cruise to Indonesia Goes to BMTH” akan membawa kesinambungan dan menjadikan BMTH sebagai pusat wisata bahari Indonesia.

“Sesuai dengan suksesnya acara Boat Goes to Indonesia di BMTH yang berhasil menarik perhatian kapal pesiar dan masyarakat, acara ini juga menjadi ajang kita untuk menunjukkan sumber daya budaya dan potensi wisata bahari tanah air,” ujarnya.

Oleh karena itu, upacara penyambutan, pertunjukan seni budaya, pasar makanan, dan UKM dihadirkan untuk menyambut pengunjung dan mengisi waktu mereka selama mendarat di Benoa.

“Kami berkomitmen dalam pelaksanaan Pengembangan BMTH Area 1 dengan menyediakan program jamuan makan dan restoran,” kata Direktur KAJA Ronald Wijadi.

Presiden MDI Ulf Backlund menambahkan, kehadiran pelabuhan bertaraf internasional dan mewah ini merupakan salah satu cara untuk menjadikan Indonesia sebagai surga yachting baru dunia.

Dalam upaya mempromosikan BMTH ke dunia internasional, Pelindo Goes to Indonesia berlayar ke BMTH pada tanggal 2-4 Oktober 2024. Lebih dari 50 kapal dari puluhan negara mengikuti BMTH selama berlayar menuju Indonesia.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *