SUKABUMI – Banyak anak-anak sekolah lingkungan hidup yang tergabung dalam kelompok anak profesional (CFP) yang mengikuti proyek penanaman 100 pohon. Proyek ini merupakan upaya edukasi untuk menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan untuk menyelamatkan dunia dan membangun masa depan yang lebih baik.
Kegiatan penanaman pohon di Desa Kadupugur, Desa Udrusbinangun, Kecamatan Kadudampit, Sukabumi, Jawa Barat, Senin 16 Desember 2024 merupakan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) Mitra Tours and Travel.
TJSL Mitra Tours and Travel Program kali ini mengusung tema “Menanam 100 Pohon untuk Harapan Sejuta Orang”, tim OISCA Indonesia akan bekerjasama dengan Children’s Program (CFP) di wilayah Sakabumi.
Proyek ini mengajak anak-anak sekolah yang terhubung dengan lingkungan dan komunitas lokal untuk melakukan aksi nyata menyelamatkan bumi, dengan pesan yang sederhana namun efektif. Karena setiap pohon yang ditanam merupakan investasi bagi generasi mendatang.
Direktur Pariwisata dan Perjalanan Dosta, Moh Devuri Farani mengatakan, proyek TJSL kali ini tidak hanya sekedar penanaman 100 pohon, namun proyek ini tentang lahan hijau, udara bersih dan harapan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak masa depan. . di muka.
“Penanaman pohon ini kami lakukan karena kami memahami bahwa pohon adalah simbol kehidupan. Pohon memberi kita oksigen, menyerap karbon, dan menyediakan rumah bagi berbagai makhluk hidup. Menanam pohon adalah sebuah hal kecil yang mempunyai dampak besar. “Menanam pohon adalah cara kami bertanggung jawab terhadap lingkungan,” kata Dury, Selasa (17/12/2024).
Perusahaan Mitra Tours and Travels melaksanakan proyek penanaman 100 pohon di kawasan Kadudampat yang tak jauh dari Setu Gunung, salah satu tempat wisata di Sukabumi. Benih yang ditanam dipilih dari varietas yang sesuai dengan iklim dan kondisi desa, sehingga manfaatnya dapat diperoleh dalam jangka panjang.
Program tersebut merupakan simbol penanaman pohon tinggi dan menjadi sasaran panitia pengelola Mitra Tours and Travels, tokoh masyarakat sekitar, serta anak-anak pecinta lingkungan yang tergabung dalam tim program hutan bersama tim OISCA Indonesia. Lingkungan Sukabumi.
“Melalui program ini kami sengaja mengikutsertakan anak-anak sekolah yang terhubung dengan lingkungan, karena kami yakin perubahan besar selalu dimulai dari generasi muda. Anak-anak ini adalah pemimpin masa depan. “Dengan mengajak mereka menanam pohon hari ini, kita sedang menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan yang akan terus mereka jalani sepanjang hidup mereka,” ujar Chief Executive Officer (CEO) Indonesia Digital Innovation and Achievement of the Year 2024. .
Melalui proyek TJSL “Menanam 100 Pohon untuk Sejuta Harapan” kali ini, Dosta Tours & Travel berkomitmen dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan demi kehidupan masyarakat yang lebih baik.