ARGENTINA – Sebuah jam tangan yang dikenakan Liam Payne beberapa jam sebelum dia jatuh hingga tewas dari balkon hotel di lantai tiga dilaporkan hilang. Sebuah jam tangan senilai USD 30 ribu atau Rp 473 juta diduga telah dicuri.
Menurut surat kabar Argentina La Nacion, polisi setempat berusaha menemukan jam tangan Rolex yang dikenakan Liam Payne pada hari dia terjatuh dari balkon lantai tiga di Buenos Aires.
“Dari gambar yang dipindai, kami mengetahui Payne mengenakan Rolex pada hari kematiannya,” kata detektif seperti dikutip Page Six, Rabu (13/11/2024).
“Dia memakainya di satu tangan dan memegangnya setidaknya dua hingga tiga jam sebelum terbang. Kami mencarinya di kamar hotel Kasasur tempat dia menginap dan kami tidak dapat menemukannya,” katanya. :
Foto/Halaman Enam
Polisi Argentina belum menemukan Rolex tersebut, dan sembilan penggeledahan yang mereka lakukan minggu lalu belum mengungkapkannya.
“Penggeledahan dilakukan di rumah orang-orang yang dituduh melakukan kelalaian dan tindak pidana penyediaan dan fasilitasi narkoba, serta di rumah dua pekerja seks yang berada satu kamar bersama Payne pada sore hari kematiannya,” jelasnya.
Jam tangan tersebut ditemukan di kamar hotel anggota One Direction tersebut, yang ditutup karena perintah pengadilan.
Diberitakan sebelumnya, ayah satu anak ini meninggal dunia pada 16 Oktober 2024 setelah pingsan dan terjatuh dari balkon kamar hotelnya di lantai tiga Hotel Casa Sur di Palermo, Argentina. Ia mengembuskan napas terakhirnya pada usia 31 tahun.
Laporan toksikologi mengungkapkan bahwa teman Zayn Malik tidak meninggal karena bunuh diri. Selain itu, beberapa obat ditemukan dalam sistemnya, termasuk crack, kokain, dan kokain merah muda, sering kali merupakan kombinasi metamfetamin, ketamin, MDMA, dan lain-lain.
Pekan lalu, Payne didakwa sehubungan dengan kematian penyanyi Inggris itu, bersama dengan temannya, seorang pekerja hotel dan tersangka pengedar narkoba.
Brian Nahuel Paiz, seorang pekerja hotel yang dituduh memasok narkoba kepada penyanyi tersebut, angkat bicara. Ia mengaku menggunakan narkoba bersama Payne namun tidak memberinya obat-obatan terlarang atau menerima uang darinya.